Virus Corona di Kaltara
UPDATE Covid-19 di Kaltara, Ada 13 Kasus Terbaru, Didominasi Pasien Asal Bulungan
Lonjakan kasus terkonfirmasi positif covid-19, kembali terjadi di Kalimantan Utara ( Kaltara), Kamis (12/11/2020).
Penulis: Amiruddin | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Lonjakan kasus terkonfirmasi positif covid-19, kembali terjadi di Kalimantan Utara ( Kaltara), Kamis (12/11/2020).
Kali ini, lonjakan kasus covid-19 terjadi di Kabupaten Bulungan dan Kota Tarakan.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan covid-19 Kaltara, Agust Suwandy, mengatakan hari ini terdapat 13 kasus baru, yakni 10 di Bulungan dan 3 di Kota Tarakan.
10 pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Bulungan, yakni inisial AP (25), SR (58), MH 52), YT (47), BI (16).
Selanjutnya pasien inisial IA (16), ML (6), AI (22), RT (3), dan RA (15).
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Sempat Melonjak, Sulit Turunkan Rasio Kematian Covid-19
Baca Juga: Vaksin Corona Pfizer Diyakini Mujarab, Ada Rencana Indonesia akan Membeli, Satgas Angkat Suara
Baca Juga: Satgas Covid-19 Beberkan Setelah Libur Panjang, Kasus Corona di Indonesia Relatif Terkendali
"Dari 10 kasus baru di Bulungan, sebanyak 6 orang diduga terpapar dari kontak erat. Sedangkan empat orang lainnya, diduga positif covid-19 dari transmisi lokal,'' kata Agust Suwandy, kepada TribunKaltim.Co.
Saat ini, pasien yang dinyatakan positif covid-19 menjalani karantina atau isolasi.
Pasien tanpa gejala covid-19 melakukan karantina di guest house milik BKPSDM Bulungan.
Sedangkan pasien covid-19 yang disertai gejala, dirawat di RSD Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor.
"Kasus covid-19 di Tarakan, yakni inisial MR (24), NK (31), DM (26). Ketiganya berjenis kelamin laki-laki, dan diduga tertular covid-19 dari kontak erat," ujarnya.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kaltara itu menambahkan, dengan bertambahnya kasus terkonfirmasi covid-19 hari ini, maka total kasus se-Kaltara menyentuh angka 928 kasus.
Dari 928 kasus tersebut, sebanyak 803 orang telah sembuh, 11 orang meninggal dunia, dan 115 orang yang masih dirawat.