Kaltim tak Prioritas Dapat Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat Umum, Ini Penjelasan Wagub Hadi Mulyadi
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nasional Doni Monardo mengatakan 10 daerah di Indonesia menjadi prioritas mendapatkan vaksin.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Nasional Doni Monardo mengatakan 10 daerah di Indonesia menjadi prioritas mendapatkan vaksin.
Dari 10 daerah tersebut, Kalimantan Timur atau Kaltim tidak disebut.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi, Sabtu (14/11/20202) mengatakan Kaltim tidak mendapatkan vaksin dari pemerintah pusat karena angka kesembuhan cukup tinggi.
Baca juga: UPDATE Video Syur Dokter dan Bidan di Jember, Dokter AM juga Pernah Selingkuhi Perawat Bersuami
Baca juga: NEWS VIDEO Penjelasan BMKG soal Penyebab Gempa Aceh 5,3 M 14 November 2020
"Angka kesembuhan kita mencapai 81 persen di atas dari batas 70 persen. Saat ini kita sedang melandai (peningkatan pasien terkonfirmasi positif Covid-19)," ucap Hadi Mulyadi.
Meskipun Kaltim tidak diprioritaskan, Hadi Mulyadi mengatakan tidak perlu kecewa.
Khusus TNI-Polri maupun tenaga medis menjadi prioritas mendapatkan vaksin dari pemerintah pusat.
Baca juga: Prof Kusnaedi Pastikan 1.620 Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sinovac Tidak Ada yang Sakit Berat
Baca juga: Ketua MPR Bamsoet Minta KPU-Bawaslu Beri Peringatan Keras & Tertulis Kepada Paslon Pelanggar Prokes
"Artinya di Kalimantan Timur bisa teratasi tanpa vaksin alhamdulilah. Yang penting jangan sakit," ucap Hadi Mulyadi.
Meskipun tingkat kesembuhan di atas 70 persen, namun tingkat kematian Kasus Covid-19 di kaltim cukup tinggi. Kaltim menempati posisi kedelapan dari angka kematian Covid-19.
"Kita di peringkat keempat angka kesembuhan kita 81 persen dan itu bagus," ucap Hadi Mulyadi. Terakhir Hadi Mulyadi berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan.
(Tribunkaltim.co/Jino Prayudi Kartono)