UPDATE Video Syur Dokter dan Bidan di Jember, Dokter AM juga Pernah Selingkuhi Perawat Bersuami

Kasus video mesum yang melibatkan dokter dan bidan di Puskesmas Curahnongko, Kabupaten Jember, berbuntut panjang.

IST Tribunnews
ILUSTRASI - UPDATE Video Syur Dokter dan Bidan di Jember, Dokter AM Ternyata Pernah Selingkuhi Perawat Bersuami 

TRIBUNKALTIM.CO - Update kasus video syur oknum Dokter dan Bidan di Jember.

Perselingkuhan Dokter AM bukan pertama kali terjadi.

Ternyata Dokter AM pernah selingkuh dengan perawat yang sudah bersuami. Rumah tangga sang perawat pun berantakan.

Sang suami perawat itu pun pernah melaporkan kasusnya ke  Dinas Kesehatan Jember.

Baca juga: UPDATE Video Syur Dokter dan Bidan di Jember, Suami AY: Anak Masih Kecil, Rumah Tangga Saya Hancur!

Baca juga: TERKUAK SOSOK Perekam Video Syur Dokter dan Bidan di Jember, Total Ada 4 Video Termasuk Rekaman CCTV

Baca juga: VIRAL Video Syur Dokter dan Bidan di Jember, Durasi 48 Detik, Lokasi Mesum Bikin Syok

Kasus video mesum yang melibatkan dokter dan bidan di Puskesmas Curahnongko, Kabupaten Jember, berbuntut panjang.

Faktanya ada dua pria yang membongkar tindakan dokter AM yang ternyata telah selingkuh dengan dua wanita bersuami.

Mereka adalah suami bidan AY, perempuan yang ada di video mesum tersebut; serta seorang pria yang berprofesi sebagai perawat di sebuah puskesmas di Kecamatan Jenggawah.

Pria tersebut bersebut bercerita, sekitar 12 tahun lalu antara tahun 2008-2009, dokter AM juga berselingkuh dengan istrinya yang bertugas di Puskesmas Curahnongko.

Saat kejadian, ia sedang melanjutkan sekolah di Belanda. "Peristiwanya tahun 2008-2009. Ketika itu, saya masih belajar di Belanda," ujar pria yang berprofesi perawat tersebut.

Dia mengetahui perselingkuhan dokter AM dengan istrinya ketika pulang dari studi di Belanda.

Saat itu, dia berdinas di Puskesmas Ambulu, sedangkan mantan istrinya berdinas di Puskesmas Curahnongko.

Karena mengetahui perselingkuhan dokter AM dengan istrinya, ia kemudian melapor ke Dinas Kesehatan, Inspektorat, dan Badan Kepegawaian Daerah ( BKD).

Ia juga mengurusi berkas perceraian ke Pengadilan Agama.

"Rumah tangga saya hancur dan kami bercerai. Anak-anak saya yang menjadi korban," ujarnya.

Terkait kejadian tersebut, AM dipindahkan ke Dinas Kesehatan selama empat bulan dan ia kembali menjabat sebagai kepala puskesmas di beberapa tempat.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved