Target RPJMD Tidak Tercapai, Ketua DPRD Sebut Walikota Balikpapan Kurang Inovasi
Beberapa program dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD Balikpapan 2016 - 2021 tak mencapai target.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
"Saat ini yang paling prioritas adalah kesehatan, sosial kemasyarakatan dan pemulihan ekonomi," bebernya.
Terlebih pertumbuhan ekonomi sangat melambat pada masa pandemi. Membuat pemerintah kota sulit menagih kepada wajib pajak. Bahkan terpaksa menerbitkan kebijakan relaksasi.
Baca juga: NEWS VIDEO Jadwal UEFA Nations League Malam Ini, Bigmatch Portugal Vs Perancis
Baca juga: Roy Suryo Syok, Tahu Video Syur Mirip Gisel Bukan Rekayasa, Kembali Terjadi Setelah Kasus Ariel NOAH
"Maka supaya menggeliat kembali, seluruh sektor usaha harus dibuka seluas-luasnya agar masyarakat sejahtera, bisa berusaha dan efeknya pendapatan daerah bisa ditingkatkan," imbuhnya.
Sedangkan di sisi infrastrukur, dia berpendapat yang harus menjadi perhatian serius adalah penanggulangan banjir. Diperkirakan butuh anggaran hingga Rp 400 miliar.
Pasalnya ABPD Balikpapan sangat tidak mampu memenuhi anggaran sebesar itu. Mengingat Pendapatan Asli Daerah (PAD) hanya mengandalkan sektor jasa, pariwisata dan perdagangan.
"Beda dengan kabupaten kota lain, yang punya pertambangan dan perminyakan. Sehingga kalau tidak genjot pariwisata, tidak genjot UMKM, ya tidak dapat apa-apa," pungkasnya.
(TribunKaltim.co/ Miftah Aulia)