Sejarah Hari Ini

Hari Ini 16 November, Hari Toleransi Internasional, Sejarah dan Empat Hal untuk Melawan Intoleransi

Hari Ini 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional, sejarah dan empat hal untuk melawan intoleransi.

Editor: Amalia Husnul A
Instagram UNESCO - Freepik
Ilustrasi Hari Toleransi Internasional. Hari ini, tepat tanggal 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional, sejarah dan empat hal untuk melawan intoleransi. 

Deklarasi tersebut menempatkan toleransi dalam hubungannya dengan instrumen-instrumen hak asasi manusia internasional yang disusun selama lima puluh tahun terakhir.

Baca juga: SERU! Sinopsis Ikatan Cinta 16 November 2020, Andin dan Aldebaran Bertengkar Hebat, Ketahuan Rosa?

Baca juga: Perkembangan Kasus Gisel, 2 Pelaku Sengaja Sebarkan Video Syur Karena Ingin Dapat Giveaway

Selain itu, deklarasi prinsip-prinsip toleransi juga menekankan bahwa negara harus membuat rancangan undang-undang baru jika diperlukan.

Upaya ini dinilai harus diperhatikan untuk memastikan kesetaraan perlakuan dan kesempatan yang sama bagi semua kelompok ataupun individu di masyarakat.

Peringatan yang digagas oleh UNESCO ini juga berlatar belakang dari terjadinya ketidakadilan dan kekerasan, diskriminasi dan marginalisasi, yang merupakan bentuk umum dari intoleransi.

Pendidikan toleransi yang diinisiasi melalui peringatan Hari Toleransi Internasional bertujuan untuk melawan pengaruh yang mengarah pada ketakutan dan pengucilan pada orang lain.

Selain itu, untuk membantu generasi muda mengembangkan kapasitas independen, pemikiran kritis, serta penalaran etis.

Keberagaman yang ada seperti agama, bahasa, budaya, dan etnis bukan alasan untuk terjadinya sebuah konflik, tetapi harta yang memperkaya semua.

Atas dasar deklarasi tersebut, 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional setiap tahunnya.

Lantas, bagaimana intoleransi dapat dilawan?

Melansir dari laman Tolerance Day United Nations, ada empat hal yang harus diperhatikan dalam melawan intoleransi sebagai berikut:

Baca juga: Menantu Habib Rizieq, Irfan Alaydrus Keponakan Orang Penting di Indonesia, Mantan Menteri Era SBY

Baca juga: Masalah bagi AC Milan, Pemain Paling Bahaya Liga Italia Minta Gaji 2x Lipat, Juventus dan MU Melirik

Melawan intoleransi membutuhkan hukum

Setiap pemerintahan bertanggung jawab untuk menegakkan hukum-hukum hak asasi manusia, untuk melarang atau menghukum kejahatan-kejahatan dan diskriminasi terhadap minoritas, baik yang dilakukan oleh pejabat negara, organisasi privat ataupun individu.

Negara harus memastikan kesamaan akses pada pengadilan, komisioner hak asasi manusia maupun Ombudsman sehingga orang-orang tidak main hakim sendiri atau menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan permasalahan atau perselisihan yang dihadapi.

Melawan intoleransi membutuhkan pendidikan

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved