Kluster SIS BMO Sumbang 30 Kasus Baru Positif Covid-19 di Berau pada Senin 16 November
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Berau, Iswahyudi menyampaikan penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif Virus Corona ( covid-19 ) di Kabupaten Be
Penulis: Ikbal Nurkarim |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB- Kepala Dinas Kesehatan Berau, Iswahyudi menyampaikan penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif Virus Corona ( covid-19 ) di Kabupaten Berau, Senin (16/11/2020).
Melalui pers rilisnya yang diterima TribunKaltim.co, Iswahyudi menyebutkan terdapat 30 tambahan kasus yang merupakan hasil tracking kluster SIS BMO dan satu tambahan pelaku perjalanan.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel dan tracking kontak klaster SIS BMO diperoleh tambahan 31 pasien positif Covid-19 yang merupakan kluster SIS BMO," jelas Iswahyudi.
Dengan demikian, lanjut Iswahyudi, total kasus klaster SIS BMO sejumlah 53 kasus, sehingga saat ini kasus positif covid-19 di Kabupaten Berau berjumlah 436 kasus, 68 kasus masih menjalani perawatan.
"Berdasarkan penularan covid-19 yang masih terjadi diharapkan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Berau tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan sebagaimana," tuturnya.
Selain itu terdapat tambahan kasus meninggal dunia sehingga total pasien covid-19 di Berau yang meninggal dunia sudah 5 orang.
"Setelah terkonfirmasi covid-19 pada tanggal 15 November 2020 kemarin, dilakukan perawatan intensif terhadap Berau 406 di ruang isolasi covid-19 RSUD dr Abdul Rivai," imbuhnya.
"Namun pasien meninggal dunia pada hari ini tanggal 16 November 2020 pukul 07.10 Wita berinisial Nyoya PS (63) selama menjalani perawatan terus mengalami perburukan dan akhirnya mengalami gagal nafas," tuturnya.
Baca juga: Mantan Waketum Gerindra Bicara Kemungkinan Pasangan Prabowo-Habib Rizieq Maju Pilpres 2024
Baca juga: Perempuan Muda Diduga Pelajar Ditemukan Tewas di Hotel Frieda, Semarang, Ada Buku Paket SMA
Baca juga: Jumlah Pasien Covid-19 yang Meninggal Dunia di Kukar Capai 54 Orang, Terakhir Warga Tenggarong
Iswahyudi menambahkan tim medis covid-19 RSUD dr Abdul Rivai Berau telah berusaha dengan maksimal untuk meningkatkan kondisi pasien.
"Akan tetapi karena pneumonia berat yang disebabkan oleh Virus Corona atau Covid-19 yang dialami oleh pasien sudah menyerang hampir keseluruhan paru-paru disertai komorbid yang diderita pasien maka pasien tidak dapat diselamatkan," ucapnya.
Selain tambahah positif, terdapat satu pasien positif covid-19 dinyatakan selesai isolasi dan sembuh yakni MSA (27) warga Kecamatan Biatan.
(TribunKaltim.co/Ikbal Nurkarim)