Penanganan Covid

Wakil Ketua MPR Ingatkan Pemerintah untuk Konsisten Tegakkan Aturan Penanganan Covid Protokol 3M

Wakil Ketua MPR ingatkan pemerintah untuk konsisten tegakkan aturan penanganan Covid, protokol 3M.

Editor: Budi Susilo
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Pengguna jalan melintasi baliho dengan foto Presiden RI Joko Widodo mengajak warga Bandung untuk mengenakan masker, yang terpasang di Jalan Cibaduyut Raya, Kota Bandung, Minggu (11/10/2020). 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Wakil Ketua MPR ingatkan pemerintah untuk konsisten tegakkan aturan penanganan Covid, protokol 3M.

Inkonsistensi dalam pengendalian penyebaran covid-19 di sejumlah daerah diduga menyebabkan lonjakan kasus positif covid-19.

Dalam dua hari terakhir tercatat lonjakan kasus positif covid-19 hingga menembus angka 5.000-an.

"Upaya pengendalian yang konsisten dan penegakan disiplin menjalankan protokol kesehatan harus terus dilakukan," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin (16/11/2020).

Baca Juga: Pemerintah Minta Warga Tenang, Kasus Flu Burung Sudah Nihil di Bontang

Baca Juga: Berniat Pulang ke Rumah, 2 Bocah Balikpapan Terjatuh di Selokan, Satu Masih dalam Pencarian

Mengutip data Satgas Penanganan covid-19 pada 12, 13, 14 November, kata Lestari, berturut-turut tercatat penambahan 4.173, 5.444 dan 5.272 kasus positif covid-19 di Indonesia.

Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, terjadi tren lonjakan kasus positif covid-19 di akhir pekan ini.

Sejumlah ahli epidemiologi memperkirakan lonjakan kasus itu terjadi sebagai dampak dari pelaksanaan cuti bersama dua pekan lalu.

Baca Juga: Modal Mencegah Corona, Satgas Ingatkan Pegang Teguh Iman, Aman, dan Imun

Baca Juga: 60 Juta Orang di Indonesia akan Diberikan Vaksin Covid-19 Secara Gratis, Program dari Pemerintah

Melihat kondisi tersebut, legislator Partai Demokrat itu meminta para pemangku kepentingan dalam pengendalian covid-19 konsisten untuk menegakkan aturan, dan tidak membiarkan ketika ada kegiatan menciptakan kerumunan orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty gunakan masker.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan, Andi Sri Juliarty gunakan masker. (Tribunkaltim/Dwi Ardianto)

"Terkesan tebang pilih dalam penegakan aturan. Pemerintah seyogyanya konsisten dalam menegakkan protokol pengendalian covid-19," ujarnya.

Tindakan inkonsisten tersebut, kata Rerie, berpotensi meruntuhkan kepercayaan publik terhadap para pemangku kepentingan dalam pengendalian Corona atau covid-19.

"Untuk meningkatkan upaya pengendalian covid-19 perlu kerja sama yang erat antara Pemerintah Pusat dan daerah, serta masyarakat," paparnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved