Tewas di Kosan Samarinda

Pelaku Sempat Kabur, Hingga Tim Gabungan Menangkapnya di Jalan Poros Tengah Lintas Kubar

Tim gabungan Jatanras Polda Kaltim, Jatanras Polresta Samarinda dan Polsek Kota Samarinda, sempat mencari pelaku selama dua hari.

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Yuliansyah didampingi Kapolsek Samarinda Kota, AKP Aldy Harjasatya, Selasa (17/11/2020) siang ini. TRIBUNKALTIM.CO, MOHAMMAD FAIROUSSANIY 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pelaku Jabarudin (34), usai melakukan aksi nekatnya membunuh Suharni Salihi (49) yang kemudian ditemukan tepatnya di Jalan Pelita IV, Perumahan Sambutan Asri RT 26, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, di kamar kos lantai dua pada Minggu (15/11/2020) sekitar pukul 01.30 Wita.

Diketahui pelaku Jabarudin, berusaha kabur meninggalkan kota Samarinda. Hal ini dipastikan saat kepolisian mencari keberadaan pelaku usai ditemukannya korban tak bernyawa.

Tim gabungan Jatanras Polda Kaltim, Jatanras Polresta Samarinda dan Polsek Kota Samarinda, sempat mencari pelaku selama dua hari.

"Terjadi penyelidikan, pelaku hilang timbul, maksudnya ada menghubungi keluarga dan menyampaikan kepada ibunya mau menyerahkan diri namun tak juga datang. Akhirnya dibentuk tim gabungan dan mengejar pelaku, agar pelaku tak kabur lebih jauh," jelas Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman, melalui Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Yuliansyah, (17/11/2020) saat press rilis di Mako Polresta Samarinda.

Baca juga: Bawaslu Kubar Ingatkan 19 Anggota PTPS Kecamatan Sekolaq Darat Agar Bekerja Efektif

Baca juga: Fadli Zon & Andi Arief Kompak Soal Pemanggilan Anies ke Polda Metro Jaya, Sorot Peran Tito Karnavian

Dari hasil penyelidikan selama dua hari, dan berkoordinasi dengan jajaran Polres Kutai Barat dan Polsek Muara Teweh karena korban mempunyai kerabat didaerah tersebut. 

"Yang bersangkutan punya keluarga di Kalteng, tepatnya Muara Teweh. Sempat komunikasi dengan jajaran kepolisian muara teweh dan Kubar, namun daripada berlama-lama tim gabungan sendiri yang bergerak kesana," ungkap Kompol Yuliansyah.

Pelaku berhasil dibekuk dalam perjalanan menuju Kabupaten Kubar. Kompol Yuliansyah juga menjelaskan bahwa data pelaku yang dikantongi pihaknya berdasar dari mediasi yang telah dilakukan jajaran Polsek Samarinda Kota.

"Kami bekuk di jalan poros tengah lintas Kubar, seorang diri menggunakan sepeda motor," sebut Kompol Yuliansyah.

Baca juga: HUT Ke-40 Korem 091/ASN, Momentum Lebih Dekat dengan Rakyat dan Fokus Penanganan Covid -19

Baca juga: Akhirnya Luhut Sorot Kerumunan Jakarta, Bandingkan Saat Dia Balik dari China, Sindir Anies & Rizieq?

Selain hal tersebut, motif pelaku melakukan perbuatan sadisnya sendiri dijelaskan Kompol Yuliansyah lantaran emosi dengan perkataan pelaku saat terjadi adu mulut antara keduanya sebelum korban dibunuh.

"Motifnya karena gelap mata, emosi. Gak nyampe dua menit di cekik korban langsung meregang nyawa. Kalau pelaku bekerja sebagai kuli bangunan," tutup Kompol Yuliansyah

Diketahui dari berita sebelumnya sekitar empat mobil minibus tepatnya pada jam 19.25 Wita, memasuki halaman Mako Polsek Samarinda Kota di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Bugis, Kecamatan Samarinda Kota, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Senin (16/11/2020) malam kemarin.

(Tribunkaltim.co/ Mohammad Fairoussaniy)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved