13 Pejabat Bersaing untuk Meraih Tiga Kursi Kepala Dinas di Penajam Paser Utara, Ini Daftarnya
Pemkab PPU, Kalimantan Timur mengikuti lelang jabatan atau Open Bidding guna mengisi jabatan eselon II untuk 3 kursi kepala dinas yang masih lowong.
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Sebanyak 13 Pejabat Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara atau Pemkab PPU, Kalimantan Timur mengikuti lelang jabatan atau Open Bidding guna mengisi jabatan eselon II untuk 3 kursi kepala dinas yang masih lowong.
Saat ini, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau Kepala BKPSDM PPU Khairudin mengatakan, saat ini penilaian sudah masuk pada tahapan assessment.
"Seleksi administrasi sudah selesai, seleksi penulisan makalah sudah, seleksi persentasi wawancara sudah, dan saat ini tahap terakhir assesment," kata Khairudin, Rabu (18/11/2020).
13 pejabat tersebut mengikuti lelang di 3 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yaitu;
* Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan.
Baca juga: NEWS VIDEO Seorang Petani Cetak Uang Palsu Ratusan Juta Rupiah Pakai Printer
Baca juga: LENGKAP Bacaan Doa-doa Sehari-hari, Doa Sesudah Makan, Doa Memakai Pakaian hingga Doa Sebelum Tidur
Untuk Dinas Kesehatan yaitu:
* dr Jansje Grace Maksiat,
* Hidayatul Rakhim,
* dr Lukasiwan.
Dinas Pertanian yaitu:
* Juzlizar Rakhman,
* Dyayadi,
* Ahmad Nor,
* Rozihal Asward dan
* Mulyono.
Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan yaitu:
* Arifin,
* Evi Biola Arief Murdiyanto,
* Supriyadi
* Muliadi.
Baca juga: INFO BMKG Prakiraan Cuaca Kamis 19 November 2020, Yogyakarta Hujan Sedang, Banjarmasin Hujan Petir
Baca juga: UNIKNYA Ramalan Zodiak Besok Hari Kamis 19 November 2020 Ini, Nasihat Penting buat Gemini dan Pisces
Assasment dilakukan bersamaan, kata Khairudi karena nilai beberapa pejabat tersebut masih ada yang kurang.
"Daripada nanti ada perbedaan pemberian nilai antara Badan Kepegawaian Negara ( BKN) dan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia ( BKPSDM) jadi kita jadikan satu, lagi pula kan ini di level JPT (kompetensi jabatan pimpinan tinggi)," lanjut Khairudin.
Lebih lanjut, Khairuddin menyebut pada 20 November 2020 yang akan datang, hasil dari penilaian ini akan keluar dan akan langsung diserahkan ke Bupati PPU setelah itu akan dikirim ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk meminta rekomendasi.
"Dikirim ke KASN untuk minta rekomendasi pelantikan, inshallah surat rekomendasi turun sekitar tanggal 25 November untuk 3 nama," kata Khairudin.
(TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MS)