GAWAT, Kasus Baru Positif Covid-19 Tembus 20 Orang di Tarakan, Didominasi Kluster Perkantoran
Kasus Covid-19 di Kota Tarakan membludak, terdapat 20 kasus konfirmasi positif Virus Corona pada, Kamis (19/11/2020) hari ini. Jubir Gugus Tugas Penan
Penulis: Risnawati |
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN- Kasus Covid-19 di Kota Tarakan membludak, terdapat 20 kasus konfirmasi positif Virus Corona pada, Kamis (19/11/2020) hari ini.
Jubir Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr Devi Ika Indriarti mengatakan, pertambahan kasus kali ini didominasi oleh pelaku perjalanan.
Adapun identitas dari 20 pasien konfirmasi positif covid-19 di Kota Tarakan, yaitu S (48), ia merupakan pasien dengan rapid test reaktif yang kemudian dilakukan swab test dan hasilnya positif covid-19.
L (32), DH (34), Sm (41), TW (25), SS (52), RWSM (27), My (41), LP (35), US (33), SG (24), WA (34), dan BAS (47).
"Mereka merupakan pelaku perjalanan," ujar dr Devi Ika Indriarti.
Baca juga: Berita Terkini Kaltara
Selanjutnya, H (39), E (57), EK (52), EM (42), DB (28), dan BW (34) merupakan pasien kontak erat dengan pasien konfirmasi positif covid-19 sebelumnya.
"Sedangkan pasien L merupakan kasus suspek yang dinyatakan positif Covid-19," ungkapnya.
Dengan pertambahan 20 kasus baru, sehingga jumlah kumulatif kasus konfirmasi covid-19 di Kota Tarakan sebanyak 476 kasus.
dr Devi Ika Indriarti mengatakan, pesien covid-19 hari ini merupakan pelaku perjalanan dari Jakarta, Surabaya, dan Berau.
Baca juga: Mata Najwa Tadi Malam, Ketua FPI Sebut Membludaknya Penjemput Habib Rizieq Karena Omongan Mahfud MD
Baca juga: KPU Kukar Sudah Pegang Surat Rekomendasi Bawaslu RI di Jakarta, Tenggat Putusan 24 November
Baca juga: Kronologi Ayah Hamili Anak Kandungnya di Kulon Progo, Sang Mantan Suami Korban Lapor Polisi
"Terus juga dari yang 20 (kasus baru) ini, kita harus waspadai kluster perkantoran, karena ini banyak kluster perkantorannya," katanya.
Sementara itu, kata dr Devi Ika Indriarti, terdapat pula kasus konfirmasi positif covid-19 yang dinyatakan sembuh hari ini, yaitu AN (52) dan RCH (32).
Sehingga jumlah kumulatif pasien yang dinyatakan sembuh mencapai 378 orang, sedangkan kasus aktif sebanyak 94 orang.
(Tribunkaltara.com/Risnawati )