Seorang Pria Diduga ODGJ Mengamuk di Samarinda, Musala Dirusak, 4 Warga dan Satu Polisi Jadi Korban
Seorang pria berinisial KS (34) diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) mengamuk pada Selasa (17/11/2020) lalu saat masih pagi buta, sekitar pukul 06
Penulis: Mohammad Fairoussaniy |
Petugas memberikan tindakan tegas dan terukur, dengan menembakkan timah panas ke arah kaki kanan KS, dan membuat KS tersungkur.
"Anggota ada satu jadi korban. Ketika diamankan, pelaku melawan semakin banyak anggota dipukul. Akhirnya anggota sabhara melakukan tindakan terukur," ucap Kompol Yuliansyah.
KS pun langsung dilarikan ke RSUD AW Syahranie (AWS), untuk dilakukan perawatan intensif.
"Pelaku di rumah sakit, menjalani pengobatan. Korban keseluruhan ada lima. Kondisi polisi luka," ujar Kompol Yuliansyah
Lebih lanjut, Kompol Yuliansyah mengatakan, usai kejadian tersebut dari penyidik langsung meminta keterangan keluarga KS dan pihak korban juga sudah membuat laporan di Polsek Samarinda Ulu.
Baca juga: Mata Najwa Tadi Malam, Ketua FPI Sebut Membludaknya Penjemput Habib Rizieq Karena Omongan Mahfud MD
Baca juga: KPU Kukar Sudah Pegang Surat Rekomendasi Bawaslu RI di Jakarta, Tenggat Putusan 24 November
Baca juga: Kronologi Ayah Hamili Anak Kandungnya di Kulon Progo, Sang Mantan Suami Korban Lapor Polisi
"Penyidik dapat informasi dari keluarga, kalau pelaku baru keluar dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dan kita dalami kalau memang benar gangguan jiwa, penyidikan tidak bisa dilakukan. Tapi tunggu keterangan dokter. Keluar dari rumah sakit jiwa sekitar satu dua bulan lalu," ungkapnya.
Dari keterangan pihak keluarga yang mengaku memiliki kartu kuning milik KS, nantinya polisi akan meminta kebenaran tersebut.
"Kalau memang kartu kuningnya ada, kami akan panggil dokternya, untuk menjelaskan kondisi pelaku. Kalau dari hasil observasinya dia ODGJ, ya penyelidikan tidak bisa dilanjutkan. Sampai saat ini kartu kuning yang dikatakan ada (oleh keluarga) belum diterima penyidik," ucap Kompol Yuliansyah.
(TribunKaltim.co/Mohammad Fairoussaniy)