Penanganan Covid

IDI : Jangan Ragukan BPOM Soal Beri Izin Obat dan Vaksin Covid-19

BPOM telah banyak melakukan pengawalan vaksin dan obat, serta terbukti profesional dalam mengeluarkan izin edar dan penggunaan obat dan vaksin

Editor: Samir Paturusi
SHUTTERSTOCK/Africa Studio
Ilustrasi vaksinasi Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Daeng Mohammad Faqih berharap masyarakat tak pernah ragu pada keamanan, khasiat, dan mutu, vaksin Covid-19. 

TRIBUNKALTIM.CO-Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Daeng Mohammad Faqih berharap masyarakat tak pernah ragu pada keamanan, khasiat, dan mutu, vaksin Covid-19.

Menurutnya, BPOM telah banyak melakukan pengawalan vaksin dan obat, serta terbukti profesional dalam mengeluarkan izin edar dan penggunaan obat dan vaksin.

"Karena BPOM ini telah mengawal banyak obat dan vaksin itu, karena detik demi detik itu dilakukan, karena itu business is usual sebagai otoritas BPOM. Oleh karena itu marilah kita dukung apa yang sudah dikerjakan oleh Badan POM," ujar Daeng dalam konferensi pers daring, Kamis (19/11/2020).

Baca Juga: Kaltim Dapat 2,2 Juta Vaksin Corona, Walikota Balikpapan Rizal Effendi: Kita Tunggu Saja

Baca Juga: UPDATE 18 Hari Zero Kasus, Virus Corona Kembali Ditemukan di Malinau Kaltara

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Jelang Simulasi Sekolah Tatap Muka, Seribu Siswa Bakal Rapid Test

"Kan ini pekerjaan rutin, pekerjaan harian. BPOM sudah memiliki infrastruktur, profesionalitas, dan pruden, mari kita percayakan, kita yakin penuh kepada BPOM," sambung Daeng.

Sebagai tenaga medis, ujar Daeng, para dokter yang sehari-hari melaksanakan pelayanan di rumah sakit maupun pelayanan kesehatan lain selalu menggunakan obat dan vaksin yang sudah teruji dari BPOM.

"Kalau tidak distempel oleh BPOM, sebagai pemilik otoritas untuk menyatakan obat vaksin, itu aman, khasiat, bermutu, semua Dokter tidak akan berani," tuturnya.

Sehingga, tidak ada alasan untuk tak yakin pada hasil kerja BPOM dalam mengeluarkan izin edar dan penggunaan obat maupun vaksin.

"Jadi kami sebagai pelaksana, saya yakin tentang apa yang dikerjakan oleh BPOM dengan profesionlisme dan langkah yang pruden. Jadi sekali lagi, mari kita dukung dan berikan kesempatan kepada BPOM untuk bekerja dengan profesional dan pruden," harap dia.

Baca Juga: Hasil Studi: Kekebalan Terhadap Virus Corona Bisa Bertahan Lebih Lama, Bahkan Bertahun-tahun

Baca Juga: Kabar Gembira Soal Pasien Sembuh! Update Sebaran Corona di Indonesia Hari Ini, Jakarta Mengejutkan

Baca Juga: Tren Kesembuhan dari Virus Corona Membaik, Pemerintah Selalu Ingatkan Pentingnya Jaga Imunitas Tubuh

Sementara itu, Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito di kesempatan yang sama mengatakan, untuk dapat diterbitkan persetujuan penggunaan atau izin edar, vaksin harus memenuhi persyaratan keamanan, khasiat, dan mutu sesuai standar yang telah ditetapkan.

"Data khasiat dan keamanan diperoleh dari hasil uji klinik, sementara data mutu diperoleh dari pemenuhan spesifikasi produk

vaksin dari bahan awal hingga produk jadi,” jelas Penny.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus corona.

Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul IDI : Jangan Ragukan BPOM Soal Beri Izin Obat dan Vaksin Covid-19, https://www.tribunnews.com/corona/2020/11/19/idi-jangan-ragukan-bpom-soal-beri-izin-obat-dan-vaksin-covid-19.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved