Menghilang di Sungai Mahakam

Korban Tenggelam di Sungai Mahakam, Hasil Autopsi Terdapat Luka Benturan Bagian Leher

Autopsi yang dilaksanakan Kamis (19/11/2020) pukul 16.00, di kamar jenazah RSUD AWS Samarinda, pada jasad korban terdapat luka benturan bagian leher

Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO/ MOHAMMAD FAIROUSSANIY
Kamar jenazah RSUD AWS, tempat jasad korban tenggelam Gusti Dwi Prasojo (18). Diketahui autopsi dimulai pukul 16.00 Wita hingga 17.45 Wita, kemarin (19/11/2020).  (TRIBUNKALTIM.CO/ MOHAMMAD FAIROUSSANIY) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA -Autopsi yang dilaksanakan Kamis (19/11/2020) pukul 16.00, di kamar jenazah RSUD AWS Samarinda, pada jasad korban terdapat luka benturan bagian leher

Hasil autopsi Gusti Dwi Prasojo (18) sudah mendapatkan keterangan lisan dari dokter forensik yang melaksanakan autopsi.

Autopsi sendiri dilakukan oleh dr Daniel Umar, SpF, SH, Spesialis Forensik dan Kedokteran Kehakiman.

Tribunkaltim.co menanyakan langsung perihal hasil autopsi pada jasad korban Gusti yang didorong oleh orang tak dikenal pada Selasa (17/11/2020) dini hari lalu.

Terdapat luka di bagian leher bawah, menurut keterangan Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arif Budiman, melalui Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Yuliansyah, saat ditemui awak media, Jumat (20/11/2020) sore.

Baca juga: Gelar Safari Pemenangan Pilkada, Sekjen PKS Berharap Partainya Menang di Samarinda

Baca juga: Serah Terima Aset Daerah dari Pemkot Tarakan kepada Pemprov Kaltara, Berikut Daftar Asetnya

"Hasil autopsi kemarin, hasilnya belum keluar (hasil lengkap), kalau dari pengungkapan lisan dari dokter menyampaikan ada luka di bagian leher bawah, kalau luka disebabkan apa, di hasil autopsi, ada benturan yang menyebabkan luka di bagian leher, apakah dicekek dulu atau didorong kita belum tau," jelas Kompol Yuliansyah.

Saat autopsi jajaran kepolisian yang ikut menyaksikan juga mencari barang berharga milik korban Gusti. 

Seperti diberitakan sebelumnya, menurut informasi, korban membawa beberapa barang berharga termasuk sejumlah uang.

Namun, hal tersebut dipastikan tidak ada pada tubuh korban dan pakaian yang dipakai saat terakhir sebelum korban tenggelam.

"Kalau dari ibu korban menyampaikan membawa uang Rp 1,7 juta. Tidak ada pada korban (tubuh/pakaian yang dikenakan), dan saku korban dalam posisi keluar," tegas Kompol Yuliansyah.

Baca juga: Kepala Desa Sumber Sari Kecamatan Loa Kulu Kutai Kartanegara, Unjuk Potensi Wisata, Bangun Embung

Baca juga: NEWS VIDEO Tabrakan Beruntun 3 Mobil Damkar Saat Menuju Lokasi Kebakaran di Banjarmasin

Mengenai hal ini, pihaknya mengaku akan mendalami dari terduga pelaku yang sudah ditangkap dan saat ini dalam perjalanan menuju Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Diketahui motor korban tenggelam sendiri berada tak jauh dari lokasi titik menghilang. Dan tidak ikut hilang dalam peristiwa ini, bahkan kunci motor didapati jajaran kepolisian tergeletak tepat tak jauh dari posisi kendaraan terparkir.

"Tas, dompet, handphone tidak ada. Untuk motor tidak ada diambil. Itu (mengenai kunci motor yang ditemukan) kami belum bisa ambil ( kesimpulan) karena kami akan dalami dari terduga pelaku," tegas Kompol Yuliansyah.

(Tribunkaltim.co/ Mohammad Fairoussaniy)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved