Rumah Kelinci Jadi Wisata Edukasi di Sangatta Kutim, Ramai Dikunjungi Keluarga dan Anak Sekolah

Rumah Kelinci yang terletak di Jalan A.W. Syahranie Gang Kudungga 4 menjadi tempat wisata edukasi di Sangatta. Tempat wisata ini memberikan tampilan

TRIBUNKALTIM.CO/DINI ANGGITA
Tempat wisata Rumah Kelinci di Kutai Timur menjadi wisata edukasi bagi keluarga dan anak sekolah. Sebulan pengunjung yang datang ke Rumah Kelinci mencapai Rp 3.000 pengunjung dalam sebulan. Harga tiket masuk juga sangat terjangkau oleh masyarakat. TRIBUNKALTIM.CO/DINI ANGGITA 

TRIBUNKALTIM.CO,SANGATTA- Rumah Kelinci yang terletak di Jalan A.W. Syahranie Gang Kudungga 4 menjadi tempat wisata edukasi di Sangatta.

Tempat wisata ini memberikan tampilan beraneka hewan juga tumbuhan yang cocok bagi anak, untuk mengenal lebih dalam berbagai hewan dan tumbuhan, seperti kelinci, angsa, kambing, ayam, pohon belimbing, pohon jambu kristal, dan lainnya. 

Harga tiket sangat terjangkau Rp 10.000 untuk orang dewasa dan Rp 5.000 buat anak-anak.

Pengunjung bisa puas menikmati seluruh wisata edukasi ini.

Tempat wisata Rumah Kelinci ini buka mulai pukul 09.00 Wita hingga 18.00 Wita dan libur tiap hari Senin.

Rumah kelinci sudah berdiri sejak 2018 dan selalu ramai didatangi pengunjung dari Sangatta, Sangkulirang, maupun Bengalon.

Berawal dari kebun yang ditanami sayur-sayur seperti lombok, bawang, dan sang anak yang memelihara kelinci, kini Rumah Kelinci menjadi wisata edukasi yang sering dikunjungi sekolah-sekolah.

"Dulu sejarahnya sebagai kebun yang ditanami sayur mayur seperti lombok, bawang, terus anak saya pelihara kelinci lalu semakin berkembang.

Banyak anak sekolah datang untuk membantu mereka dan sampai sekarang, menjadi wisata edukasi," ucap Suroto yang berprofesi sebagai ASN, yakni Asisten Ekonomi Pembangunan Pemkab Kutim sekaligus pemilik Rumah Kelinci.

Rumah Kelinci juga menyediakan restoran, tempat bermain, musala, kebun jambu kristal yang dapat dibeli dengan Rp 30.000 per kilogram.

Rumah kelinci ini didominasi oleh pengunjung yang berkeluarga juga anak sekolah.

"Yang sering datang keluarga dan anak-anak sekolah dan dalam sebulan pengunjung yang datang rata-rata 3.000 lebih selama pandemi Virus Corona ( covid-19 ) dengan mengacu pada protokol kesehatan dan kalau tidak pandemi bisa 2 kali lipat," ujar Suroto.

Baca juga: Pengendalian Inflasi di Balikpapan Hadapi Tantangan Barat, TPID Intensifkan Strategi 4K

Baca juga: Wisata Kuliner di Kutim, Merasakan Nuansa Cafe ala Natural Bali di RuangRupa Sangatta

Baca juga: Kualifikasi & Starting Grid MotoGP Portugal Malam Nanti, Jadwal Live Trans7, Joan Mir tak Dijagokan

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved