Tingginya Angka Pengangguran Jadi Tanggungjawab 2 Calon Petahana yang Tarung di Pilkada Bontang

Pernyataan salah satu calon Walikota di Pilkada Bontang terkait persoalan tingginya angka pengangguran direspon wakil rakyat Bontang.

TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD FACHRI
Agus Haris, Wakil Ketua DPRD Bontang TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD FACHRI 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Pernyataan salah satu calon Walikota di Pilkada Bontang terkait persoalan tingginya angka pengangguran direspon wakil rakyat Bontang.

Calon Walikota nomor urut 01, Basri Rase secara tegas menyatakan, fakta bahwa tingginya angka pengangguran di Bontang merupakan hal yang memalukan baginya.

Pernyataan tersebut belakangan direspon Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris yang juga berkesempatan langsung menonton Debat Publik kedua di Hotel Mercure Samarinda beberapa waktu lalu.

Baca Juga: 2 Calon Wawali Bontang Soal Nelayan, Najirah Janjikan Alat Tangkap, Joni Edukasi Bahaya Bom Ikan

Baca Juga: Calon Wawali Bontang Bahas Isu Nelayan, Najirah Janjikan Alat Tangkap, Joni Edukasi Bahaya Bom Ikan

Baca Juga: Evaluasi 2 Debat Publik Pilkada Bontang, Ketua KPU: Animo Tinggi, Yakin Partisipasi Sampai 77 Persen

"Sebagai anggota DPRD Bontang saya melihat kandidat sama-sama petahana. Apapun yang terjadi di pemerintahan. Mulai ia dilantik berdua sampai saat ini. Mereka harus sama-sama pertanggungjawabkan apa yang telah dikerjakan kepada publik," ungkapnya, Minggu (22/11/2020).

Menurutnya, segala macam kekurangan dalam konteks pembangunan Kota Bontang, tak hanya jadi beban pemerintah. Begitu juga dengan legislatif, serta lembaga yudikatif di Kota Bontang.

"Dia (Basri) sama-sama petahana. Dia bagian penting mengendalikan kota ini selama 4 tahun. Dua orang (Neni dan Basri) itu tak bisa lepaskan diri tentang apapun yang telah mereka lakukan selama ini. Kegagalan maupun prestasi itu tanggungjawab sama-sama," tegasnya.

Singkatnya, kata Agus Haris, apabila salah satu kandidat petahana mengutuk kekurangan pemerintah sama saja ia menyerang dirinya sendiri.

"Bahwa ketika dia bicara memalukan, dua kandidat itu harusnya malu. Karena dia Wawali. Tanggal 6 (Desember) dia menjabat lagi," ujar Agus Haris yang juga Ketua Tim Pemenangan Lintas Partai paslon nomor 02 Pilkada Bontang.

Politisi Gerindra itu tetap berharap jalannya kontestasi politik daerah yang menyisakan beberapa hari lagi berjalan kondusif.

Ia menegaskan, kepada kedua kandidat, apa yang mereka telah abdikan selama di pemerintahan harus tetap dipertanggungjawabkan bersama.

"Dua kandidat itu, sama-sama harapan kita membangun Bontang. Tapi tak bisa 2 orang ini lepas tanggungjawab dari apa yang telah dilakukan, baik positif ataupun negatif, tetap harus ditaruh di punggung mereka," tuturnya.

Baca Juga: BNNK Bongkar Jaringan Narkoba, Ciduk 5 Orang, ASN Bontang Kembali Terseret

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved