Evaluasi 2 Debat Publik Pilkada Bontang, Ketua KPU: Animo Tinggi, Yakin Partisipasi Sampai 77 Persen

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Debat Publik Pilkada Bontang 2020 telah digelar dua kali. Rabu (18/11/2020) merupakan debat final pasangan calon (paslon) Basri Rase-Najirah dan Neni-Joni.

Ketua KPU Bontang, Erwin ST mengatakan terlepas dari lancarnya kedua penyelenggaraan debat, kedua paslon yang berlaga telah mengeluarkan kemampuan terbaik mereka.

"Kalau kami dari sisi penyelenggaraan alhamdulillah, debat pertama dan kedua lancar. Debat terkahir lancar, evaluasi debat pertama kita eliminir," ungkapnya, Jumat (20/11/2020).

Baca juga: NEWS VIDEO Niat Tolong Anak Tercebur Sumur, Pria Ini Malah Tewas, Diduga Hirup Gas Hidrogen Sulfida

Baca juga: Kasat Reskrim Polresta Samarinda Analisa Semua Petunjuk di Penyelidikan Misteri Tenggelamnya Gusti

Lebih lanjut, terutama dalam hal meyakinkan masyarakat atas gagasan, visi dan misi mereka masing-masing. Kedua paslon memiliki karakter dan perspektif yang berbeda dalam membangub kota Bontang di masa depan.

"Penyampaian visi misi dari calon, mereka punya persepsi sendiri. Sebenarnya bukan ranah kami menilai itu," tuturnya.

Namun, bila melihat antusiasme masyarakat baik di dunia maya hingga animo langsung penyelenggaraan debat, Erwin menyebut bakal memengaruhi tingkat partisipasi pemilih di Pilkada Bontang.

"Ya, saya pikir dengan melihat animo dan antusiasme dari masyarakat. Mereka punya pilihan sendiri," tuturnya.

Baca juga: Korban Tenggelam di Sungai Mahakam, Hasil Autopsi Terdapat Luka Benturan Bagian Leher

Baca juga: TAYANG Sekarang Indonesia Giveaway Baim Paula Trans7 20 November, Twitter Challenge hingga Perang WA

Apalagi debat terakhir di Hotel Mercure Samarinda, lengkap paslon yang berdebat. Tak hanya calon walikota, tapi juga calon wakil walikota.

"Sangat komprehensif dari masing-masing paslon. Mereka paket. Apa yang mereka sampaikan lugas, jadi dasar untuk publik memilih mereka," katanya.

"Dengan antusiasme, insya Allah target partisipasi KPU RI sebesar 77 persen bisa tercapai," harapnya.

(Tribunkaltim.co/Fachri)