Virus Corona di Balikpapan
UPDATE Covid-19 Balikpapan, Bertambah Lagi 15 Kasus Baru, Ada Warga KTP Luar Daerah
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan kembali merilis perkembangan kasus Virus Corona, Minggu (22/11/2020).
Penulis: Heriani AM | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Balikpapan kembali merilis perkembangan kasus Virus Corona, Minggu (22/11/2020).
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Balikpapan, Andi Sri Juliarty dalam data perkembangan covid-19 di kota Minyak menyebutkan, bahwa jumlah penambahan kasus di kota Minyak bertambah sebanyak 15 kasus.
Dari angka tersebut, disumbangkan oleh 4 kasus dengan riwayat suspek. Lalu terdapat 8 kasus dengan riwayat orang tanpa gejala (OTG), satu diantaranya bukan merupakan warga kota Balikpapan.
Baca Juga: Rencana Distribusi Vaksin Corona di Indonesia, Disiapkan Hingga ke Pelosok Daerah
Baca Juga: Jangan Sepelekan Makanan-makanan ini, Ternyata Bisa Bantu Cegah Tubuh Terinfeksi Virus Corona
Baca Juga: Update Covid-19, Kasus Kian Meningkat, Hari Ini Tarakan Bertambah 14 Positif Corona
"Lalu 2 kasus dengan riwayat sebagai syarat kembali bekerja dan tracing di tempat kerja. Serta 1 kasus dengan riwayat tracing kasus" ujarnya.
Ia menguraikan, bahwa jumlah pasien dinyatakan selesai isolasi mandiri atau sembuh, semakin banyak dari penambahan kasus.
"Sebanyak 20 kasus selesai isolasi mandiri dan dinyatakan sembuh," tukasnya.
Baca Juga: Langkah untuk Pemulihan Ekonomi Nasional, Butuh Peran Generasi Muda, Berinovasi Kala Pandemi Corona
Baca Juga: Satgas Covid-19 Ingin Kluster Kerumunan Lakukan Tes Corona Secara Sukarela
Baca Juga: NEWS VIDEO Disebut Jadi Klaster Baru, 77 Orang Positif Corona Buntut Kerumunan di Acara Habib Rizieq
Hari ini pun, tidak ada kabar kematian, sehingga dapat diakumulasi jumlah kasus pasien konfirmasi positif per hari ini, yakni total pasien positif sebanyak 4.316 orang.
Positif dirawat di rumah sakit 119 orang, kasus konfirmasi isolasi mandiri 163 orang, pasien sembuh 3.809 orang, dan positif meninggal 225 orang.
(TribunKaltim.Co/Heriani)