Virus Corona di Tarakan
Update Covid-19, Kasus Kian Meningkat, Hari Ini Tarakan Bertambah 14 Positif Corona
dr Devi Ika Indriarti mengatakan, hari ini, Jumat (20/11/20) terdapat penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Tarakan.
Penulis: Risnawati | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Tarakan kian meningkat.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr Devi Ika Indriarti mengatakan, hari ini, Jumat (20/11/20) terdapat penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Tarakan.
"Hari ini bertambah 14 kasus baru di Kota Tarakan," ujar dr Devi.
Adapun identitas pasien konfirmasi positif Covid-19 baru di Kota Tarakan, yaitu F (32), SH (54), YY (41), Rf, DM, AO (28), YDP (44), SA (40), NA (57), EM (33), DS (51), SD (40), CM (29), dan H (43).
Baca juga: Hasil Pemeriksaan Forensik Ungkap Pemeran Wanita di Video Mirip Gisel, Pesan Khusus Pelaku Penyebar
Baca juga: Balikpapan Catat 16 Kasus Positif Covid-19 Baru, Waspada Pasien Suspek Meningkat
"Pasien SH (54) sampai dengan pasien H (43) merupakan kontak erat dengan pasien konfirmasi positif Covid-19 sebelumnya," sebutnya.
Sehingga jumlah kumulatif Kasus Konfirmasi positif Covid-19 di Kota Tarakan sebanyak 490 kasus.
Devi menambahkan, kasus kali ini lagi-lagi didominasi oleh klaster perkantoran.
"Sebagian besar ini merupakan hasil tracing kasus dari klaster perkantoran. 90 persen lah klaster perkantoran. Jadi ada kontak dengan kasus sebelumnya," tambahnya.
Sementara itu, terdapat pula kabar baik yakni bertambahnya kasus positif covid-19 yqng dinyatakan sembuh.
Pasien tersebut yaitu AS (22) dan K. Sehingga jumlah kumulatif kasus sembuh dari Covid-19 sebanyak 380 orang.
Baca juga: Gubernur Isran Noor Perkirakan Kaltim Dapat 3-6 Juta Vaksin Covid-19, Nakes dan Atlet Jadi Prioritas
Baca juga: Pemkot Samarinda Kekurangan Tenaga Ahli Barang/Jasa, Satu Orang Tangani 30 Proyek, Tidak Ideal
Sedangkan jumlah kasus aktif yang masih menjalani perawatan hingga saat ini sebanyak 106.
Sebelumnya disampaikan oleh dr Devi bahwa rumah sakit rujukan pasien Covid-19 yang ada di Kota Tarakan mengalami overload, baik di RSUD Tarakan maupun di RSU Kota Tarakan.
Dia mengimbau kepada masyarakat kota Tarakan maupun pelaku perjalanan yang tiba di Kota Tarakan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
( Tribunkaltara.com / Risnawati )