Bawa Seni Tradisional ke Indonesian Idol 2021, Kisah Woro Mustiko Jawab Tantangan Rossa Cs

"Tujuanku, karena aku dari keluarga seni tradisional, aku pengen kesenian tradisi enggak cuma dihargai oleh komunitas lokal atau di luar negeri saja, tapi juga di semua kalangan. Misalnya, seperti om Didi Kempot, kan tidak ada yang tidak kenal," kata Woro.

Dengan kata lain, Woro ingin 'meracuni' generasi muda dengan estetika seni tradisional yang tak kalah indah dari seni kontemporer.

"Biar seni tradisional itu enggak cuma berjaya di negeri orang tapi juga di negeri kita," bebernya yang pernah mendapat penghargaan Kemendikbud Bidang Prestasi Seni Budaya kategori Anak dan Remaja untuk Pengabdian Dalang 2017.

Ketika audisi, ia sempat diminta untuk menari dan mendalang. Saat itu, Woro membawakan kisah Rahwana dan Shinta.

Setelah sukses memukau juri dengan kemampuannya mendalang, Woro kemudian menyanyikan lagu 'Wanita' karya Ismail Marzuki.

"Menurutku itu lagu yang legend ya dan cocok dengan gayaku bernyanyi. Makna lagu itu luar biasa, melodinya enggak kaleng-kaleng. Aku suka lagunya dan ngefans dengan karya-karya Ismail Marzuki," ucapnya.

KELUAR DARI ZONA NYAMAN

Saat itu, Rossa meminta Woro untuk bernyanyi secara pop dengan nada yang lurus-lurus saja.

Menurut Rossa, Woro sudah memiliki teknik menyanyi yang baik, sehingga tidak perlu ditambahi apa-apa.

Woro pun mencoba menurunkan nada dan menyanyi 'Wanita' dengan gaya pop.

Ia berhasil dan langsung membuat Anang langsung mengiyakan jalannya menuju panggung spektakuler.

"Aku yakin Woro itu bisa pop, tinggal menghilangkan gaya-gaya keroncongnya saja, tidak perlu ragu dengan itu," kata Anang pada saat itu.

Woro pun kembali bercerita bahwa dirinya mendapat tantangan dari para juri.

Beberapa komentar juri ia jadikan masukan dan pegangan untuk melangkah dari zona nyaman.

"Ya, waktu itu kan ada tantangan apakah aku mau beralih ke genre pop. Aku kira aku akan berusaha semaksimal mungkin dengan gaya musik pop," terang Woro sembari tersenyum.