Depresi Urus Sendiri Suami Sakit Stroke, Wanita di Sukoharjo Gantung Diri
Penyakit suami yang tak kunjung sembuh, membuat ibu rumah tangga bernisial SR (43) nekat bunuh diri
TRIBUNKALTIM.CO-Penyakit suami yang tak kunjung sembuh, membuat ibu rumah tangga bernisial SR (43) asal Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo nekat mengkahiri hidupnya.
Ia ditemukan tewas gantung dirinya di garasi belakang rumahnya.
Kakak korban, Sri Muhani (57) mengatakan, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sempat berkomunikasi dengannya.
Baca Juga: Anak-anak Jadi Yatim Piatu Seketika Usai Ayah Habisi Ibu Lalu Bunuh Diri, Warga Geger, Ini Sebabnya
Baca Juga: Gadis 17 Tahun Tewas Bunuh Diri, Diduga Karena Putus Cinta, Tinggalkan Surat Untuk Mantan
Baca Juga: Dua Bulan Suaminya tak Pulang, Wanita Hamil di Jakarta Ini Depresi dan Coba Bunuh Diri
Korban berkeluh kesah dengannya lantaran merawat suaminya yang sakit stroke seorang diri.
Suami korban menderita strok sejak beberapa minggu lamanya dan sempat dirawat di rumah sakit.
"Komunikasinya itu kemarin Jumat. Itu jadi momen terakhir saya berkomunikasi dengan almarhumah," kata Sri kepada TribunSolo.com, Minggu (22/11/2020).
Korban hanya tinggal berdua bersama suaminya di rumahnya. Sementara anak tunggalnya bekerja di Kalimantan.
Sri sempat memotivasi korban untuk tetap tegar dan semangat merawat suaminya.
"Saya sempat bilang, jangan begitu, yang sabar, banyak-banyak istighfar," tuturnya.
Sayang, korban memutuskan mengakhiri hidupnya dengan menggantung diri.
Sri dan suaminyalah yang menemukan jenazah korban di ruang garasi belakang rumah.
Warga Kaget Pedagang Kelontong Gantung Diri
Seorang wanita berinisial SR (43) ditemukan tewas menggantung di ruang garasi belakang rumahnya, Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.