SKK Migas Kalimantan-Sulawesi Optimistis Target Lifting Minyak dan Gas Tercapai
SKK Migas Kalimantan-Sulawesi, optimistis target lifting minyak dan gas bumi tercapai pada 2020.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - SKK Migas Kalimantan-Sulawesi, optimistis target lifting minyak dan gas bumi tercapai pada 2020.
Hal ini disampaikan oleh Senior Manager Humas SKK Migas Kalimantan Sulawesi, Sebastian Julius, dalam jumpa pers capaian kerja SKK Migas Kalimantan-Sulawesi, di Hotel Jatra Balikpapan, pada Senin (23/11/2020).
"Untuk target tahun ini, dengan data yang ada per Oktober, kami optimistis target Kalimantan Sulawesi akan tercapai," ujar Senior Manager Humas SKK Migas Kalimantan-Sulawesi, Sebastian Julius.
Baca juga: Ada Tambahan Pasien Meninggal, Kasus Terkonfirmasi Covid-19 di Berau Bertambah 10, Sembuh 8 Pasien
Baca juga: NEWS VIDEO Enduro Rally IERC 2020, Lihat Keindahan Jatim dan Antusias Pebalap
Target lifting Minyak bumi berdasarkan APBN-P 2020 ialah 78.947 barel minyak per hari, dengan realisasi hingga Oktober 82.711 barel minyak per hari atau sudah mencapai 105% dari target.
Untuk lifting gas bumi, APBN-P 2020 mematok target 1.597 juta standar kaki kubik per hari, adapun realisasinya hingga Oktober 2020, mencapai 1.702 juta standar kaki kubik per hari atau sudah 107% dari target.
Meskipun optimistis target tahun ini tercapai, SKK Migas Kalimantan-Sulawesi mengakui, situasi pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi operasi dan produksi.
Baca juga: LENGKAP Ramalan Zodiak Selasa 24 November 2020, Amarah Buat Virgo Liar, Aquarius Butuh Istirahat
Baca juga: Beri Lampu Hijau Belajar Tatap Muka, Walikota Balikpapan Sepakati 12 Januari pada Minggu Kedua
"Karena pandemi, maka terjadi perubahan dari sisi demand ya, hal ini berpengaruh terhadap produksi dan operasi SKK Migas," terang Sebastian Julius.
Mengenai optimisme tahun depan, SKK Migas Kalimantan-Sulawesi, belum mau berandai-andai, karena situasi pandemi Covid-19 belum berakhir.
"Kami belum bisa ya, kalau target tentu kami berpacu pada APBN 2021, semoga saja pandemi bisa teratasi, dan aktivitas kembali normal sehingga dari sisi demand akan kembali lagi," tuturnya.
(TribunKaltim.Co/Maulana Ilhami Fawdi)