Ular Sawah 4 Meter di Petung PPU Ditangkap, Diduga Makan Ternak Warga

Diduga ular Pyton Molurus berukuran empat meter tersebut menelan seekor unggas milik warga setempat.

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Tim DPKP PPU tangkap ular pyton sepanjang 4 meter di kandang ternak warga Pentung.TRIBUNKALTIM.CO/HO 

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM- Warga RT 19 Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam Paser Utara (PPU) digegerkan penemuan seekor ular pyton molurus atau biasa disebut warga sekitar adalah ular sawah.

Diduga ular pyton molurus berukuran empat meter tersebut menelan seekor unggas milik warga setempat.

Salah satu warga yaitu Tohir yang melihat keberadaan seekor ular tersebut bergegas melapor kepada tim Dinas Penanggulanganan Kebakaran dan Penyelamatan ( DPKP) Kabupaten PPU untuk segera mengevakuasi ular tersebut.

Baca Juga: Anak-anak Bisa Tularkan Covid-19 di Lingkungan Keluarga, IDAI Beber 85 Persen Sudah Bergejala Ringan

Baca Juga: Memutus Rantai Penularan Covid-19, Doni : Kerelaan Masyarakat Jalani Pemeriksaan Sangat Penting

Baca Juga: Waspada Flu Burung, Peternak Ayam Riskan Tertular Sehingga DKP3 Bontang Surati Kelurahan

Setelah mendapat laporan oleh warga tim DPKP Kabupaten PPU, langsung menuju lokasi setempat untuk segera mengevakuasi dan berhasil menangkap ular Pyton berukuran empat meter tersebut.

"Ini yang paling besar kita temukan, 4 meter lebih. lokasinya di pemukiman warga dan kita sudah amankan," ujar Kepala DPKP PPU, Pahlawan, Kamis (26/11/2020).

Baca Juga: Satgas Covid-19 Terus Pantau Penyelenggaraan Pilkada 2020 Guna Cegah Penularan

Baca Juga: NEWS VIDEO Warga Salubiro Mateng Geger Gara-gara Ular Piton Raksasa, Ditemukan Telan Seekor Sapi

Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, Ketua Bawaslu Kaltara Suryani Ngaku Jalani Rapid Test Setiap 12 Hari

Tidak hanya itu, pihaknya seringkali menerima laporan warga terkait ada ular yang sering ditemui di pemukiman warga yang ada di wilayah PPU .

"Kalau laporan sering kita dapat dan kita amankan, untuk ular sawah bisanya kita akan lepas kembali di tengah hutan yang jauh dari pemukiman warga," ungkapnya

(TribunKaltim.Co/Dian MS)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved