6 Kucingnya Mati tak Wajar Dugaan Diracun, Sisa 10 Ekor, Pemilik Piaraan Pasang CCTV di Teras Rumah

Chairunisa mengaku kehilangan atas tewasnya 6 ekor kucing kesayangannya secara mendadak. Dugaan kuat 6 ekor kucing miliknya itu tewas karena diracun

HO/TRIBUNKALTIM.CO
Enam ekor kucing milik Chairunisa, warga Balikpapan, mati mendadak dalam kondisi tak wajar, karena dugaan diracun. 

Selepas 6 kucing miliknya mati, pemilik kucing asal Balikpapan, Chairunisa langsung mengurung kucing lain miliknya di dalam rumah demi memastikan keamanan.

Bukan tanpa sebab, kematian 6 kucing peliharaan yang disebut tak wajar menyisakan trauma bagi Chairunisa lantaran kucing-kucing tersebut dirawat sejak lahir.

Di antara kucing tersebut, ada yang berumur paling tua maupun paling muda dari kucing lain.

"Paling besar itu umurnya 2 tahun. Kalau yang kecil, itu masih 4 bulan. Ada murni ras sama udah mix domestik," terang Chairunisa.

Chairunisa mengaku telah menaruh curiga pada seorang tetangganya yang patut bertanggungjawab atas kematian enam kucingnya.

Kecurigaan ini, papar Chairunisa, bermula pada beberapa waktu lalu dirinya pernah terlibat keributan dengan seorang oknum tersebut.

"Jadi si tetangga ini pernah kehilangan 9 ekor anak ayamnya. Nah, mungkin dia nggak terima apa gimana, nuduhnya kucing saya," ucapnya, Jumat (27/11/2020).

Tuduhan tersebut, kata Chairunisa, lantaran salah satu kucingnya pernah tertangkap basah sedang menyerang ayam tetangga tersebut.

Tetangga yang geram melihat ayamnya diserang, lantas membawa sebuah parang dan busur serta anak panahnya untuk membunuh kucing milik Chairunisa.

"Saya waktu itu jelas ngelindungin kucing saya. Saya bilangin aja, kalau memang bener ayamnya dimakan sama kucing saya, saya siap ganti pakai ayam hidup kok," tegasnya.

Sejumlah kucing milik Chairunisa yang masih tersisa kini hanya bisa dikurung demi memastikan tidak lagi konsumsi racun.TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH
Sejumlah kucing milik Chairunisa yang masih tersisa kini hanya dikurung dalam rumah demi memastikan tidak lagi konsumsi racun. TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD ZEIN RAHMATULLAH

Sementara, bagi Chairunisa, mustahil kucingnya menerkam ayam hidup utuh.

Sebab, ia merasa telah memberi makan semua peliharaannya, setidaknya 3 kali sehari.

Menurutnya, hilangnya sejumlah anak ayam milik tetangga, juga tidak serta merta diterkam oleh kucing.

"Di depan sana banyak semak-semak. Biawak banyak, ular banyak, kenapa cuma kucing saya yang dituduh. Sebelah punya kucing juga," sebutnya seraya menunjuk sebuah semak belukar depan rumahnya.

Kini, ia telah melaporkan kematian kucingnya ke Polresta Balikpapan atas dugaan tindak pidana penganiayaan satwa.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved