Kronologi, Identitas 3 Prajurit TNI AD Ditembak KKB Papua di Nduga, Ini Penjelasan Kapen Kogabwilhan
Kronologi dan identitas 3 prajurit TNI AD yang ditembak KKB Papua di Nduga, Kamis (26/11/2020).
TRIBUNKALTIM.CO - Inilah kronologi dan identitas 3 prajurit TNI AD yang ditembak KKB Papua di Nduga, Kamis (26/11/2020).
Dikabarkan 3 anggota TNI anak buah Jenderal Andika Perkasa yang kena tembakan KKB Papua di Kabupaten Nduga.
Selain identitas, simak juga kronologi aksi kontak senjata antara TNI AD dan KKB Papua di dalam artikel.
Ada tiga anggota TNI yang terluka yakni Serda Abriadi luka tembak di paha, Kopda Subair Purnomo alami luka tembak di pergelangan tangan kanan dan paha kanan, dan Prada Fajar Rosadi mengalami luka tembak di leher sebelah kanan.
Baca juga: NEWS VIDEO 2 Prajurit Tertembak dalam Kontak Senjata TNI dengan KKB Papua, 1 di antaranya Gugur
Baca juga: Kontak Senjata dengan KKB di Intan Jaya Papua, Satu Prajurit TNI Tewas
Baca juga: NASIB Bripka JH Oknum Brimob yang Jual Senjata ke KKB, Kapolda Beber Temuan Soal Bisnis Senpi Ilegal
Baca juga: TERKUAK SOSOK Lamek Taplo Pimpinan KKB Papua yang Tembak 3 Prajurit TNI, Jabatannya Tak Main-main!
Mereka adalah anggota TNI AD dari Yonif R 700/WYC.
Kontak senjata tersebut terjadi itu terjadi saat Tim Gabungan TNI yang sedang berpatroli.
Kapen Kogabwilhan III Kol CZI IGN Suriastawa membenarkan kontak tembak antara anggota TNI AD dengan KKB Papua hingga menyebabkan tiga anggota TNI AD terluka.
Berikut kronologinya dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Kronologi KKB Serang Pasukan TNI yang Sedang Patroli di Nduga, 3 Prajurit Terluka'
1. Tim gabungan sedang patroli
KKB Papua menyerang pasukan TNI yang sedang berpatroli di Kampung Kendibam, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Kamis (26/11/2020).
Baca juga: Memanas, KKB Tembak Mobil Polisi Pengantar Wakapolda, Intan Jaya Jadi Medan Perang, Warga Tak Bebas
Baca juga: Update, Detik-detik Tim TGPF Bentukan Mahfud MD Dicegat KKB Papua, Dosen UGM dan Prajurit Tertembak
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel Czi IGN Suriastawa mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 15.15 WIT.
Tim Gabungan TNI yang sedang berpatroli untuk menjamin keamanan wilayah tersebut diserang KKB Papua dari kelompok Egianus Kogoya.
Akibat serangan itu, mengakibatkan kontak senjata antara pasukan TNI dan KKB Papua.
“Kontak senjata pada hari ini terjadi sekitar pukul 15.15 WIT di sekitar Kampung Kendibam, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga," kata Suriastawa, dalam keterangan tertulisnya, Kamis malam.
2. Baku tembak selama 30 menit
Menurut Suriastawa, pasukan TNI yang terlibat kontak senjata tersebut merupakan pasukan gabungan yang berasal Yonif R 700/WYC.
Baca juga: KKB Terang-terangan Tantang TNI-Polri Perang Terbuka di Intan jaya, Kapolda Papua Ungkap Kekuatannya
Baca juga: Deretan Kejahatan Hengky Wuamang, Pimpinan KKB yang Tewas Ditembak Aparat di Kali Kopi Mimika
Pasukan TNI ini memiliki tugas rutin mengamankan wilayah Kabupaten Nduga, Papua, dari gangguan KKB Papua.
"Kontak senjata terjadi kurang lebih selama 30 menit.
Sampai dengan sore hari, TNI masih tetap melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut," ujar Suriastawa.
3. Tiga anggota TNI terluka
Akibat kontak senjata tersebut, tiga prajurit TNI mengalami luka tembak dan sudah mendapatkan perawatan pertama di lapangan.
Kemudian, sore harinya seluruh korban telah dievakuasi dari lokasi kejadian ke RSUD Mimika dengan aman menggunakan Heli Caracal TNI AU.
“Yang bersangkutan dalam keadaan stabil dan baik-baik saja.
Bagaimanapun juga, TNI siap berkorban apa saja demi keselamatan masyarakat Papua dan Bangsa Indonesia” kata Suriastawa.
4. Ada anggota KKB Papua yang terluka parah
Suriastawa menambahkan, berdasarkan informasi dari prajurit TNI yang terlibat langsung dalam kontak senjata, masyarakat sekitar dan bukti-bukti yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian, kemungkinan ada anggota KKB Papua yang tertembak dan luka parah.
Namun, seperti biasa, mereka dilarikan dan disembunyikan oleh rekan mereka.
“TNI tidak akan pernah lelah untuk mengamankan wilayah Papua dari gangguan kelompok pengacau seperti KKB Papua ini, dan terus akan melakukan pengejaran kepada mereka agar Papua bisa damai dan aman terutama menjelang bulan damai dan kasih dalam rangka menyambut perayaan Natal 2020,” pungkas Suriastawa.
(*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Sosok 3 Anak Buah Jenderal Andika Perkasa yang Kena Tembakan KKB Papua di Nduga, Begini Kronologinya