Pasca 6 Kucingnya Tewas Diracun, Pemilik Akui Mengurung Kucingnya di Dalam Rumah
Akibat 6 ekor kucing miliknya tewas, Chairunisa melaporkan kepada BCR Balikpapan.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Akibat 6 ekor kucing miliknya tewas, Chairunisa melaporkan kepada BCR Balikpapan.
Ketika ditemui di kediamannya, pada awak TribunKaltim.Co, Chairunisa menyebutkan bahwa satu diantara kucing yang tewas tersebut merupakan kucing yang paling disayang.
Disamping itu, hal lain karena 6 kucing tersebut telah dirawat sejak lahir, hingga kemudian ini menjadi faktor lain yang menggerakkan Chairunisa untuk melaporkan kepada pihak berwajib.
Baca Juga: Kisah Pria Sang Penyelamat Kucing Jalanan di Balikpapan, Bermula dari Jalan-jalan di Sepinggan
Baca Juga: Mengenal Balikpapan Cat Rescue Foundation, Kerap Selamatkan Kucing Liar Berkondisi Tidak Sehat
Baca Juga: Bagi Pecinta Kucing, Paw Paw Cafe Tempat Nongkrong Terbaru di Solo, Ini Harga Tiket Masuknya
"Total saya punya kucing itu 16 ekor, 6 mati itu. Sekarang sisa 10 ekor," tutur Chairunisa.
Semenjak kejadian 6 kucingnya diracuni, Chairunisa mengaku trauma, sehingga kini ia mengurung kucingnya di dalam rumah.
"Jadi sekarang saya tutup pintu. Biar mereka (kucing) nggak main keluar. Agak trauma. Padahal kucing ini, bosenan kalau di rumah terus," sebutnya.
Dengan begitu, lanjutnya, ia bisa tetap memantau apa-apa yang dikonsumsi peliharaannya tersebut.
Baca Juga: 6 Kucing di Balikpapan Mati, Dugaan Diracun, Pemilik Temukan Bungkus Isi Ikan Beraroma Serupa Racun
Baca Juga: 6 Kucing Kesayangannya Mati Mendadak, Dugaan Diracun, Pemilik Hewan Piaraan Minta Polisi Usut Tuntas
Baca Juga: Enam Ekor Kucing Miliknya Diracuni, Wanita di Balikpapan Gandeng BCR Lapor ke Polresta Balikpapan
Meski demikian, ia yang tak cukup tega, memutuskan untuk menginstal sejumlah CCTV luar ruangan persis di teras rumahnya.
Sehingga ia bisa membiarkan kucingnya kembali berkeliaran di luar dengan pantauan melalui monitor.
"Saya pesan CCTV. Pasang 3, outdoor. Biar keliatan nanti kalau kucing main kemana atau diganggu, bisa keliatan, jadi bukti," pungkasnya.
(TribunKaltim.Co/Mohammad Zein Rahmatullah)