Breaking News

Profil atau Biodata KH Miftachul Akhyar Ketua Umum MUI Baru Periode 2020-2025, Pengganti Maruf Amin

Informasi seputar profil atau biodata KH Miftachul Akhyar Ketua Umum MUI Periode 2020-2025, pengganti Maruf Amin bisa dilihat di dalam artikel.

Editor: Doan Pardede
KOMPAS.com/Achmad Faizal
KETUA MUI BARU - KH Miftachul Akhyar (kedua dari kanan). Informasi seputar profil atau biodata KH Miftachul Akhyar Ketua Umum MUI Periode 2020-2025, pengganti Maruf Amin bisa dilihat di dalam artikel. 

TRIBUNKALTIM.CO - Berikut profil atau biodata KH Miftachul Akhyar Ketua Umum MUI Periode 2020-2025, pengganti Maruf Amin.

Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Miftachul Akhyar terpilih sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia ( MUI) periode 2020-2025 menggantikan Ma’ruf Amin.

Informasi seputar profil atau biodata KH Miftachul Akhyar Ketua Umum MUI Periode 2020-2025, pengganti Maruf Amin bisa dilihat di dalam artikel.

Penetapan tersebut dihasilkan secara mufakat oleh tim formatur Musyawarah Nasional (Munas) X Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Baca juga: Rocky Gerung Beri Nilai A- Buat Jokowi-Maruf, Analisanya Bikin Najwa Shihab Kaget, Soal Kebohongan

Baca juga: Mata Najwa, Maruf Amin Blak-blakan Tak Tahu Apa-apa Soal Reshuffle: Hanya Pak Jokowi dan Allah Saja

Sementara, Ma’ruf Amin didaulat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan dan Amirsyah ditetapkan sebagai Sekretaris Jenderal menggantikan Anwar Abbas.

Munas juga menetapkan sejumlah nama untuk menduduki posisi wakil ketua umum, yaitu Anwar Abbas, Marsyudi Suhud, dan Basri Bermanda.

Pemilihan tersebut melalui rapat tertutup 17 tim formatur dengan mengikuti protokol kesehatan dan menjalani rapid test setelah sebelumnya swab test.

“Suasananya sangat cair, tidak alot, sehingga alhamdulillah pertemuaan hasilkan keputusan Dewan Pengurus Harian dan Dewan Pertimbangan. Hasilnya tidak boleh diganggu gugat,” kata Ma’ruf Amin, dikutip dari laman resmi MUI, Jumat (27/11/2020).

Adapun Ketujuh belas tim formatur tersebut yakni Ma’ruf Amin (unsur ketua umum), Anwar Abbas (unsur sekjen), Didin Hafidhuddin (unsur wantim).

Kemudian, Bambang Maryono (unsur MUI Kepri), Khaeruddin Tahmid (unsur MUI Lampung), Rahmat Syafei (unsur MUI Jawa Barat), Maman Supratman (unsur MUI Bali), Khairil Anwar (unsur MUI Kalteng), Ryhamadi (unsur MUI Sultra), Abdullah Latuapo (unsur MUI Maluku). Selain itu, Masduki Baidhlowi (unsur NU), Amirsyah Tambunan (unsur Muhammadiyah), Buya Basri Barmanda (unsur Perti), Amad Sodikun (unsur Syarikat Islam), Jeje Zainuddin (unsur Persatuan Islam), Amany Lubis (unsur perguruan tinggi), Abdul Gofar Rozin (unsur pesantren).

Selain menetapkan formasi kepengurusan baru, Munas X MUI menghasilkan sejumlah keputusan antara lain di bidang fatwa, Munas memutuskan empat fatwa soal haji dan satu fatwa soal human deploit cell.

Sementara itu untuk rekomendasi, Munas X MUI mengeluarkan Taujihat Jakarta merespons berbagai persoalan dan dinamika di tingkat nasional serta internasional.

Profil atau Biodata KH Miftachul Akhyar, Ketua MUI periode 2020-2025

Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Miftachul Akhyar mendapat amanat sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020-2025 menggantikan Prof KH Ma’ruf Amin.

Dikutip dari Kompas TV, Jumat (27/11/2020), penetapan Ketua MUI baru tersebut dihasilkan secara mufakat tim formatur Musyawarah Nasional (Munas) X MUI yang berlangsung pada 25-26 November 2020 di Jakarta.

Ketua tim formatur Kiai Ma’ruf menjelaskan pemilihan ketua umum MUI berjalan dengan baik, suasana pun cair dan tidak terjadi ketegangan yang alot.

Di jajaran Dewan Pertimbangan, Prof. Dr. KH Ma'ruf Amin terpilih sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI dengan Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI Prof. Dr. Dadang Kahmad. Lantas, seperti apa profil Miftachul Akhyar?

Dirangkum dari laman resmi NU.or.id, KH. Miftachul Akhyar adalah Pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya. Ia adalah putra Pengasuh Pondok Pesantren Tahsinul Akhlaq Rangkah KH Abdul Ghoni.

Miftachul Akhyar lahir tahun 1953, anak kesembilan dari 13 bersaudara.

Miftachul Akhyar juga tercatat pernah nyantri di Pondok Pesantren Tambak Beras, Pondok Pesantren Sidogiri (Jawa Timur), Pondok Pesantren Lasem Jawa Tengah, dan mengikuti Majelis Ta'lim Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Makki Al- Maliki di Malang, tepatnya ketika Sayyid Muhammad masih mengajar di Indonesia.

Selain itu, menurut catatan PW LTNNU Jatim Ahmad Karomi, penguasaan ilmu agama KH Miftachul Akhyar ini membuat kagum Syekh Masduki Lasem sehingga ia diambil menantu oleh oleh kiai yang terhitung sebagai mutakharrijin (alumnus) istimewa di Pondok Pesantren Tremas.

Di NU ia pernah menjabat sebagai Rais Syuriyah PCNU Surabaya 2000-2005, Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur 2007-2013, 2013-2018 dan Wakil Rais Aam PBNU 2015-2020 yang selanjutnya didaulat sebagai Pj. Rais Aam PBNU 2018-2020, di Gedung PBNU, Sabtu (22/9).

Kemudian KH Miftachul Akhyar mendirikan Pondok Miftachus Sunnah di Kedung Tarukan di Surabaya mulai dari nol.

Awalnya ia hanya berniat mendiami rumah sang kakek, tetapi setelah melihat fenomena pentingnya nilai religius

di tengah masyarakat setempat, maka mulailah beliau membuka pengajian.

Kesederhanaan KH. Miftachul Akhyar, menurut Karomi, yang terekam dengan jelas adalah bentuk penghormatan terhadap tamu.

Kiai Miftah tidak segan-segan menuangkan wedang dan menyajikan cemilan kepada tamunya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Miftachul Akhyar Terpilih sebagai Ketua Umum MUI Periode 2020-2025" dan di kontan.co.id dengan judul Profil Miftachul Akhyar, Ketua MUI periode 2020-2025

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved