Program Dokter Terbang Kaltara Raih Penghargaan Top 45 KIPP 2020, Telah Layani 13 Ribu Warga
Penghargaan tersebut diperoleh, berkat program inovasi layanan Dokter Terbang, yang dilaksanakan Dinas Kesehatan ( Dinkes) Kaltara.
Penulis: Amiruddin | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara atau Pemprov Kaltara, kembali menyabet penghargaan jelang akhir tahun 2020.
Provinsi termuda di Indonesia itu meraih penghargaan Top 45 kategori Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2020.
Penghargaan tersebut diperoleh, berkat program inovasi layanan Dokter Terbang, yang dilaksanakan Dinas Kesehatan ( Dinkes) Kaltara.
Penilaian KIPP diinisiasi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Baca juga: Dokter Terbang Layani Warga Perbatasan di Desa Long Ara dan Pujungan
Baca juga: Dokter Terbang Segera Layani Warga Dua Kecamatan Terpencil di Hulu Sungai Mahakam Ini
"Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh jajaran Dinkes, juga Pemprov Kaltara sehingga mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," kata Sekprov Kaltara, Suriansyah, dalam keterangan tertulisnya kepada TribunKaltara.com, Jumat (27/11/2020).
Suriansyah menambahkan, layanan Dokter Terbang pada Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2020, masuk dalam klaster provinsi.
Baca juga: Berita Terkini Kaltara
Selain layanan Dokter Terbang, juga terdapat 6 inovasi lainnya di klaster tersebut.
Yakni,
* inovasi Melintasi Batas Ruang Kelas Bersama ( Pemprov DI Yogyakarta),
* Bunga Tanjung ( Pemprov DKI Jakarta),
* One Pesantren One Product ( OPOP)
* Pesantren Mandiri Umat Sejahtera ( Pemprov Jawa Barat).
* Mega Mendoane Rini ( Pemprov Jawa Tengah),
* Klinik BUM Desa ( Pemprov Jawa Timur),
* Ojol Berlian ( Pemprov Kalimantan Timur).
Penghargaan yang diperoleh Kaltara tersebut bukan yang pertama.
Baca juga: Telah Layani Ribuan Warga, Dokter Terbang di Kaltara Juga Hadirkan Pemeriksaan Mata
Baca juga: Dokter Terbang Kini Dilengkapi Spesialis Mata, Layani Masyarakat Perbatasan dan Terisolir di Kaltara
Tahun lalu, inovasi layanan kependudukan Disdukcapil Kaltara atau Sipelandukilat, juga masuk dalam Top 45 KIPP 2019.
"Penghargaan ini harus menjadi motivasi, untuk terus memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat," ujarnya.
Sekadar diketahui, Dokter Terbang merupakan layanan kesehatan dengan metode jemput bola, yang diberikan Pemprov Kaltara.
Dokter spesialis beserta perawat, hadir langsung memberikan pelayanan kesehatan kepada warga di pelosok Kaltara.
Sekira 13 ribu lebih warga Kaltara telah menikmati layanan Dokter Terbang tersebut secara gratis, sejak 2014 sampai saat ini.
( TribunKaltara.com / Amiruddin )