Hasil Tes Swab Habib Rizieq, Satgas Covid-19 Tak Tinggal Diam, Bos RS Ummi Dilaporkan ke Polisi
Soal hasil tes swab Habib Rizieq Shihab, Satgas Covid-19 tak tinggal diam, Bos RS UMMI dilaporkan ke polisi
"Untuk swab dan lain-lain itu kami ada tim dari HILMI dan MER-C, jadi pemerintah tidak perlu repot dan mengistimewakan HRS (Rizieq) dan FPI," kata Aziz kepada Kompas.com, Senin (23/11/2020).
Bima Arya bahkan meradang ketika tim swab Habib Rizieq Shihab datang secara kucing-kucingan ke RS UMMI.
"Rumah sakit kan punya sistem tamu yang datang prosedurnnya bagaimana bisa terjadi diswab tapi tidak diketahui orang.
Saya, pak kapolres, pak dandim ketika masuk saja dicek satu satu, masa tim swab enggak ketahuan masuk kesini, jangan-jangan enggak pakai APD," kata Bima malam tadi saat mendatangi RS UMMI.
"Kalau swab harus jelas lembaganya timnya, kita harus pastikan itu dan pihak rumah sakit tadi siang kami lihat kecolongan itu kami tegur dan kami minta kedepan terbuka bekerjasama kalau enggak bisa kena pasal, enggak ngalangin,
saya minta saya tegur keras koperatif demi semuanya bagi kami penting kesehatan habib penting keseehatan yang bekerja disini juga penting ini warga Bogor dan taat aturan juga penting," katanya.
Baca juga: Fakta- fakta Lengkap Pembantaian di Sigi, Warga Mengungsi Ketakutan Setelah 1 Keluarga Dibunuh
Bima Arya masih terus mengupayakan untuk mengetahui hasil swab test Habib Rizieq Shihab.
Namun yang didapat Bima Arya bukan hasil swab test, justru surat dari Habib Rizieq Shihab.
"kami sedang menunggu hasil itu tetapi yang kami dapat justru surat yang ditandangangi Habib Rizieq serta beberapa saksi," kata Bima Arya dikutip TribunnewsBogor.com dari TvOne.
Dalam surat tersebut, kata Bima Arya, Habib Rizieq Shihab tak mengizinkan hasil swabnya diumumkan ke publik.
"Yang menyatakan tidak mengizinkan siapapun untuk membuka informasi tentang hasil swab,
jadi yang kami terima bukan hasil lab tapi surat dari Habib Rizieq bahwa Habib Rizieq tidak mengizinkan hasil swabnya dibuka," kata Bima Arya.
Bima Arya mengatakan, hasil medis memang sepenuhnya menjadi hak pasien.
Meski begitu, Bima Arya menekankan yang diperlukan adalah koordinasi.