Sunggono Minta Korpri Buat Terobosan Baru dan Pangkas Pelayanan yang Ruwet

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Ketua Dewan Pengurus Korpri Kukar, Sunggono menekankan dalam menghadapi perubahan dan persaingan anggota Korpri tidak boleh takut.

Bukan hanya itu, juga harus menghadapi persaingan itu dengan cara baru, terobosan - terobosan baru, kecepatan, kreativitas, dan inovasi adalah kuncinya.

“Cara lama yang monoton, yang tidak kompetitif tidak bisa diteruskan lagi, harus lebih cepat dan lebih baik dibandingkan dengan negara lain,” ujar sunggono, yang juga menjabat Sekretaris Daerah Kukar tersebut.

Baca Juga: Total Pasien Terkonfirmasi Positif Capai 3.445 Kasus di Kukar, Angka Sembuh 2.825 Orang

Baca Juga: Ketua KPU Kukar: Pelapor Sebelumnya Telah ke Bawaslu Kukar dan Sidang di PTUN Samarinda, Namun Gagal

Baca Juga: Plt Bupati Kukar Harapkan Pokdarkamtibmas Bisa Wujudkan Keamanan dan Ketertiban di Kutai Kartanegara

Dirinya mengajak seluruh anggota Korpri untuk terus-menerus bergerak mencari terobosan, terus menerus melakukan inovasi.

Bahkan ia juga meminta pelayanan yang ruwet, berbelit-belit dan yang menyulitkan rakyat harus pangkas, sehingga kecepatan melayani masyarakat menjadi kunci reformasi birokrasi.

Dia melanjutkan, orientasi birokrasi harus berubah. Bukan lagi berorientasi pada prosedur, tapi lebih pada hasil nyata.

Karena di era persaingan antarnegara yang semakin sengit seperti ini, malahan kata Sunggono, jika terlambat akan tertinggal.

"Karena itu, ukurannya adalah bukan lebih baik dari sebelumnya tapi lebih baik dari negara lain yang menjadi saingan kita," ujarnya dalam rilis prokom humas setkab Kukar.

Baca Juga: Asisten I Setkab Kukar Lantik Anggota BPD Desa Hambau dan Desa Loa Sakoh, Ini Pesannya

Baca Juga: Debat Publik Kedua Calon Bupati dan Wakil Bupati Kukar, Bahas Pemberantasan Korupsi dan Transparansi

Baca Juga: Kasus Sembuh Covid-19 di Kukar Terus Meningkat, Hingga Saat Ini Pasien Sembuh Mencapai 2.860 Kasus

Oleh sebab itu sebagai anggota Korpri harus optimis menatap masa depan, kita harus percaya diri menghadapi tantangan kompetisi global.

"Kita harus yakin dengan kinerja pelayanan terbaik yang kita lakukan di Kutai Kartanegara. Agar terwujudnya daerah yang maju, mandiri, sejahtera dan berkeadilan. Ini adalah bagian integral dari bangsa dan negara Indonesia yang kita cinta, sehingga menjadi salah satu negara terkuat di dunia, menjadi negara pemenang," pungkasnya.

(TribunKaltim.Co/Aris Joni)