Virus Corona
2 Syarat Indonesia Bisa Keluar dari Jurang Resesi ala Sandiaga Uno
Pada kuartal III-2020 ekonomi Indonesia minus 3,49 persen, melanjutkan laju ekonomi di kuartal II-2020 yang tercatat minus 5,32 persen
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Dua syarat Indonesia bisa keluar dari jurang resesi ala Sandiaga Uno.
Pandemi Corona atau covid-19 membuat Indonesia terjatuh pada lubang resesi.
Pada kuartal III-2020 ekonomi Indonesia minus 3,49 persen, melanjutkan laju ekonomi di kuartal II-2020 yang tercatat minus 5,32 persen.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan, ada dua cara agar Indonesia bisa bangkit dari jurang resesi.
Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Meningkat di PPU, Hari Ini Seorang Pelajar Ikut Terpapar Corona
Baca juga: Soroti Perkembangan Penanganan Corona di Indonesia, Jokowi Sebut Semuanya Memburuk
Baca juga: Destinasi Wisata Kala Pandemi Corona, Adaptasi Baru Lawang Sewu Terapkan Protokol Kesehatan
Pertama, pemerintah harus memastikan angka infeksi kasus covid-19 terkendali.
"Kita harus memastikan kurvanya datar. Kita juga harus melihat data ilmiah dan menempatkan penanganan Cobid-19 sebagai prioritas," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (30/11/2020).
Kedua, lanjutnya, pemerintah harus fokus pada investasi yang menciptakam lapangan pekerjaan yang berkelanjutan melalui Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.
Melalui beleid tersebut, pemerintah juga diminta untuk memperhatikan aspek lingkungan.
Yang tak kalah penting, UU tersebut harus bisa memastikan dampaknya tidak akan memperlebar kesenjangan sosial yang semakin mengkhawatirkan selama pandemi.
Baca juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Catat 21 Positif Baru, KTP Luar Daerah Turut Sumbang Kasus
Baca juga: Masuk 28 November, Pasien Sembuh Covid-19 Capai 4.527 Orang dan Cara Cegah Corona
Baca juga: Fakta Mengejutkan Bupati Situbondo Meninggal karena Corona, Jenis Virus Disebut Ganas, Tanpa Gejala
"UU Cipta Kerja ini dibuat untuk menarik investasi. Tapi investasi macam apa?" ujarnya.
Menurutnya, hanya mengandalkan pada UU Cipta Kerja saja tidak akan mengangkat Indonesia dari masalah pandemi.
Selain UU tersebut, Indonesia juga butuh keseriusan penanganan kesehatan, terutama masalah covid-19.
"Semoga dengan kedua cara yang bekerja berdampingan, kita bisa keluar dari pandemi dan resesi dunia," kata dia.
Kendati demikian, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut optimistis perekonomian Indonesia dan dunia bergerak ke arah positif pada 2021 mendatang. Hal ini seiring dengan ketersediaan vaksin covid-19.
Dia menilai, perkembangan ekonomi pada 2021 akan sangat menarik.