Pilkada Berau
Jelang Pilkada Serentak, Kapolres Berau Ingatkan Pendukung Paslon tak Bawa Isu SARA Dalam Kampanye
Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 yang tinggal menghitung hari lagi, Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning Wibowo, mengingatkan
Penulis: Ikbal Nurkarim |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB- Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 yang tinggal menghitung hari lagi, Kapolres Berau AKBP Edy Setyanto Erning Wibowo, mengingatkan masyarakat, khususnya tim pasangan calon bupati dan wakil bupati, agar tidak bermain-main dengan isu Suku Agama Ras dan Antargolongan (SARA) di masa kampanye yang tersisa 4 hari lagi.
AKBP Edy Setyanto Erning Wibowo mengatakan, setiap orang yang membawa isu SARA dalam kampanye hingga merugikan salah satu paslon terancam hukuman pidana penjara.
“Semuanya itu pasti ada pidananya, tetapi kita lihat dulu pelanggaran apa yang dia buat, karena semuanya memiliki pasalnya masing-masing," ujar Kapolres Berau itu, Selasa (1/12/2020).
"Jika dilontarkan melalui medsos (media sosial) juga ada Undang-undangnya dan terkena Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik,” tuturnya.
Sehingga AKBP Edy Setyanto Erning meminta setiap paslon maupun seluruh tim pemenangan tidak melakukan pelanggaran dengan melontarkan isu SARA dalam setiap kampanyenya.
“Kalau sejauh ini belum ada pelanggaran, mudah-mudahan tidak ada. Tetapi saya ingatkan, jangan ada yang membawa materi tentang SARA yang bisa menyinggung lawannya,” ujarnya.
Ia juga memastikan jajaran kepolisian akan selalu mengawasi tindakan-tindakan yang melanggar aturan bersifat pidana.
“Kita selalu memantau sejak awal jalannya Pilkada, dan sampai saat ini kita tetap selalu menyorotinya. Isu SARA merusak bangsa dan mencabik-cabik Pancasila, karena itu polisi dan tentara akan menindak tegas siapapun yang main-main isu ini,” imbuhnya.
Baca juga: Pengamanan Polresta Samarinda, Petakan Wilayah Rawan Konflik Hingga Rawan Saat Kawal Kotak Suara
Baca juga: Personel Pengamanan di Pilkada Samarinda Akan Jalani Rapid Test untuk Tekan Penyebaran Covid-19
Baca juga: Pola Pengamanan Pilkada Samarinda, Polresta Bagi TPS Jadi Tiga Kategori
Bahkan, pihaknya juga sudah menurunkan personel untuk mengawal jalannya kampanye setiap Pasangan Calon (Paslon) saat menyampaikan visi dan misinya.
“Kita telah menurunkan para Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dan setiap hari mereka mengingatkan masyarakat untuk tidak membuat SARA dan hoaks,” katanya.
Tak hanya itu, langkah antisipasi lainnya adalah dengan memasang sejumlah baliho peringatan maupun melalui medsos terkait apa saja yang tidak boleh dilaksanakan dalam Pilkada Berau untuk menciptakan pesta demokrasi yang aman dan damai.
“Kami juga selalu rutin menggelar patroli dan melakukan monitoring di medsos dengan tim cyber,” ucapnya.
(TribunKaltim.co/Ikbal Nurkarim)