Pilkada Samarinda

Polresta Samarinda Latih Personel Bhabinkamtibmas Batasi Massa dan Kerumunan dalam Simulasi Pilkada

Sebanyak 59 personel Bhabinkamtibmas ikut dalam simulasi pendalaman teknis dalam pelaksanaan pesta demokrasi Pilkada Samarinda.

TRIBUNKALTIM/M FAIROUSSANIY
Simulasi Pilkada 2020 Kota Samarinda, digelar KPU Samarinda serta Binmas Polresta Samarinda, di halaman parkir Mako Polresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi, Kelurahan Karang Asam Ulu, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Senin (30/11/2020) . 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Desember 2020, jajaran Bhabinkhamtibmas menjadi unjung tombak Polresta Samarinda, dalam hal pengamanan.

Guna membekali personel Bhabinkamtibmas dalam pengamanan nanti di masing-masing wilayah, sebanyak 59 personel Bhabinkamtibmas ikut dalam simulasi pendalaman teknis dalam pelaksanaan pesta demokrasi ini.

Simulasi terdiri dari pola pemilihan di TPS, serta pembatasan massa agar tidak menimbulkan kerumunan.

Karena itu pengamanan tetap mengedepankan protokol kesehatan, mengingat masa pandemi Covid-19 atau Virus Corona.

Komisioner KPU Samarinda, M Najib mebeberkan, pihaknya berharap, personel Bhabinkamtibmas dapat mendorong angka partisipasi dalam memberi pemahaman bahwa 1.962 TPS yang disediakan aman dari Covid-19 atau Virus Corona.

"Pemilih yang memiliki hak suara tidak perlu ragu, selain menerapkan protokol kesehatan, KPPS dan pengamanan Linmas, karena sudah menjalani tes kesehatan, atau rapid tes," tegas M Najib.

Baca juga: Personel Pengamanan di Pilkada Samarinda Akan Jalani Rapid Test untuk Tekan Penyebaran Covid-19

Baca juga: NEWS VIDEO Dua Pertiga Pertiga Personel Polresta Samarinda Dikerahkan Jelang Pilkada Samarinda

Baca juga: Pola Pengamanan Pilkada Samarinda, Polresta Bagi TPS Jadi Tiga Kategori

M Najib menyampaikan, mencegah penyebaran Covid-19 atau Virus Corona, di setiap TPS hanya akan diisi 7 orang KPPS dan 2 pengamanan Linmas. 

Lalu ada masing-masing saksi dari paslon serta pengawas TPS.

Untuk pemilih terbatas dengan menyediakan 9 kursi tunggu.

"Pemilih nanti bisa terlebih dulu mengkonfirm kehadiran sebelum datang ke TPS, menghindari terjadi kerumunan, baik itu diluar atau pun diluar TPS," sebut M Najib.

Selain itu, masker juga disediakan pihaknya bagi pemilih ketika datang di TPS. Bagi pemilih yang mengenakan masker bergambar paslon, juga akan diberikan masker biasa serta meminta mengganti. 

"Karena memang tidak boleh ada atribut paslon apapun di area TPS," tegasnya.

Sementara itu ditemui terpisah, Kasat Binmas Polresta Samarinda, Kompol Nono Rusmana menjabarkan, simulasi yang digelar bermaksud agar seluruh personel Bhabinkamtibmas mengerti mekanisme di setiap TPS nantinya.

"Begini, jadi sebelumnya untuk personel Bhabinkamtibmas sendiri sudah mengikuti bimtek mengenai pengamanan dalam pelaksanaan Pilkada. Kegiatan itu sendiri bertujuan menambah wawasan agar personel memahami tahapannya," kata Kompol Nono Rusmana.

(TribunKaltim.co/ Mohammad Fairoussaniy)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved