Pilkada Bontang
Simpatisan Paslon Pilkada Bontang Nyaris Ricuh, Ketua Timses Paslon Ini Minta Pendukung Tahan Diri
Ketua Tim Pemenangan Lintas Partai Paslon 02 Pilkada Bontang, Agus Haris menyayangkan insiden hampir ricuh antara simpatisan kedua paslon
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Mathias Masan Ola
Politisi Partai Gerindra Bontang ini meminta agar sesama timses untuk tidak mengurusi satu sama lain. Masing-masing punya strategi politik.
"Ndak usah kita urusi orang lain. Kalau ada pelanggaran percayakan Bawaslu Bontang. Pidana percayakan kepada Polri. Tidak perlu Timses menghakimi sebuah persoalan di lapangan," ujarnya.
Pihaknya menegaskan tak akan mengurusi pelanggaran di lapangan, sebab mempercayakan penuh tugas pengawasan kepada Bawaslu.
"Apapun yang terjadi dalam proses Pilkada kita tak memiliki kewenangan untuk berikan penindakan," tuturnya.
Pihaknya fokus menjaga suara masyarakat agar tetap percaya kepada Neni melanjutkan periode pemerintahannya.
"Mari sama-sama menjaga suara kita saja. Yang paling terpenting. Ini kita sudah masuk dalam ring. Jadilah lawan tanding yang tak perlu saling bunuh, ini hanya soal mengalahkan saja," ucapnya.
Baca juga: Relawan Paslon Pilkada Bontang Bantu KPU Edukasi Warga Patuhi Prokes, Terjun ke Pasar Bagikan Masker
Baca juga: Pemuda Berbas Pantai Berhimpun! Jaga Wilayah dari Kampanye Hitam dan Politik Uang Pilkada Bontang
"Yang bertanding ini bukan paslon, tapi keinginan masyarakat," tambahnya.
Sekadar pengetahuan, Jalan MH Tamrin pada Sabtu (28/11/2020) dini hari mencekam. Orang-orang berhambur di jalan yang menghubungkan ke kawasan Tanjung Limau itu.
Belakangan diketahui terjadi keributan antara simpastisan kedua paslon yang bertarung di Pilkada Bontang 2020.
Aparat TNI-Polri turut berjaga hingga matahari muncul. Kondisi yang sempat memanas lantaran adu mulut, bisa diredam pihak keamanan. Kericuhan pun terhindarkan.
(Tribunkaltim.co/Fachri)