Bermula Kejahatan Narkoba, Dandim 0905 Balikpapan Beber Potensi Kriminal Lebih Besar
Dalam pemusnahan barang bukti tindak pidana narkoba, setidaknya seberat 5 kilogram narkoba jenis sabu.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Dalam pemusnahan barang bukti tindak pidana narkoba, setidaknya seberat 5 kilogram narkoba jenis sabu dimusnahkan secara bersama, Kamis (3/12/2020).
Di mana memusnahkan satu gram saja, digadang-gadang mampu menyelamatkan 3 orang penerus bangsa.
Ditemui di kesempatan yang sama, Dandim 0905 Balikpapan, Kolonel Armed I Gusti Agung Putu Sujarnawa mengatakan bahwa untuk membiayai produksi narkoba jenis sabu seberat 5 kilogram itu tidaklah banyak.
"Untuk membiayai 5 kilogram itu biaya sangat murah sekali. Tetapi mereka bisa jual dan mendapatkan feedbackk dari penjualan itu," tuturnya.
Baca juga: Puji Pencapaian Polresta Balikpapan Berantas Narkoba, Dandim Sebut Ini Langkah Luar Biasa
Baca juga: NEWS VIDEO Polresta Balikpapan Musnahkan Sabu Sebanyak 5 Kilogram
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa hal tersebut tak ubahnya seperti mafia.
Dari ongkos produksi yang murah dengan hasil penjualan yang melambung tinggi tersebut dikhawatirkan akan menimbulkan operasi tindak kriminal yang lebih besar.
"Dari penjualan itu, kemudian dia operasikan lagi untuk membeli senjata," jelasnya.
Sehingga dari peredaran narkoba, lanjut Kolonel Armed I Gusti, dapat dijadikan pijakan untuk menggerakkan suatu operasi.
"Jadi dengan biaya murah tetapi yang dihancurkan segitu besarnya yang akan diberikan kepada generasi muda," sebutnya.
Di akhir kata, ia menyebut bahwa merasa bersyukur lantaran pengungkapan narkoba oleh jajaran Satresnarkoba Polresta Balikpapan.
"Jangan kita biarkan generasi muda kita hancur gegara narkoba karena saat ini perang yang sangat murah dan menghancurkan adalah perang melawan narkoba," tutupnya, Kamis (3/12/2020).
(TribunKaltim.Co/Mohammad Zein Rahmatullah)
