Buntut Keributan Antar Pendukung Paslon di Pilkada Bontang, Kedua Kubu Saling Lapor Polisi

Buntut insiden nyaris ricuh antar pendukung pasangan calon Pilkada Bontang berujung laporan ke polisi. Kedua kubu yang berseberangan saling lapor ke

TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI
Kasat Reskrim Polres Bontang AKP Makhfud Hidayat mengatakan, ada laporan dari kedua kubu beseberangan antar pendukung paslon. TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG- Buntut insiden nyaris ricuh antar pendukung pasangan calon Pilkada Bontang berujung laporan ke polisi.

Kedua kubu yang berseberangan saling lapor ke kantor polisi.

Saat ini Polres Bontang masih mendalami pengaduan masyarakat terkait insiden yang terjadi Sabtu (28/11/2020) dini hari.

"Ada dua laporan. Masih kita lidik (penyelidikan) untuk memenuhi unsur pidananya, apakah cukup alat buktinya," kata Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo melalui Kasat Reskrim AKP Makhfud Hidayat.

Lebih lanjut, perwira 3 balok di pundak ini menyebutkan sejauh ini bukti-bukti yang diberikan pelapor masih belum meyakinkan polisi untuk menaikkan laporan tersebut ke tahap penyidikan.

"Masih kurang sejauh ini, bukti-buktinya. Ada rekaman video. Saksi cuma satu," ujarnya.

Sekadar diketahui, laporan pertama dilayangkan pelapor bernama Fransmika, terkait dugaan pidana perbuatan tidak menyenangkan atau memasuki pekarangan tanpa izin dan/atau pengancaman dengan senjata tajam.

Sementara laporan lainnya dilayangkan pelapor bernama Muhammad Ainul Yaqin terkait dengan dugaan tindak pidana penganiayaan.

"Yang satu laporan pengancaman dengan sajam, memasuki pekarangan tanpa izin. Satunya laporan pemukulan," ucapnya.

Kedua laporan tersebut diterima pada hari yang sama, pasca insiden nyaris ricuh itu terjadi, Sabtu (28/11/2020) lalu.

"Kita masih selidiki. Sejauh ini bukti pelapor belum bisa meyakinkan ada sajam di sana," ujarnya.

Baca juga: Pasca Nyaris Bentrok Antar Pendukung, Begini Komitmen 2 Calon Walikota Bontang Jaga Kedamaian Kota

Baca juga: Ini Langkah Taktis KPU Bontang Meredam Tensi Politik yang Sempat Memanas

Baca juga: 115 Surat Suara Pilkada Bontang Rusak, KPU Minta Percetakan Ganti dan Kirim Ulang

Sekadar diketahui, Jalan MH Tamrin pada Sabtu (28/11/2020) dini hari mencekam.

Orang-orang berhamburan di jalan yang menghubungkan ke kawasan Tanjung Limau itu.

Belakangan diketahui terjadi keributan antara simpastisan kedua paslon yang bertarung di Pilkada Bontang 2020.

Aparat TNI-Polri turut berjaga hingga matahari muncul.

Kondisi yang sempat memanas lantaran adu mulut, bisa diredam pihak keamanan.

Kericuhan pun terhindarkan.

(TribunKaltim.co/Muhammad Fachri)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved