Pengamanan Pilkada Serentak 2020, Polda Kaltara Libatkan 1401 Personel

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Kepolisian Daerah Kalimantan Utara ( Polda Kaltara ) libatkan 1401 personel dalam pengamanan Pemilihan Kepala Daerah Kalimantan Utara ( Pilkada Kaltara ) tahun 2020.

Wakil Kepala Polda Kaltara, Brigjen Pol Erwin Zadma menyebutkan, sebanyak 720 personel TNI yang juga aka membantu dalam pengamanan Pilkada di Kaltara.

"Ada lagi tambahan 200 dari BKO Brimob Polda Kaltara," ujarnya, Jumat (4/12/2020).

Dia menambahkan, 200 personel BKO Brimob ini akan ditempatkan di Polres Nunukan dan Polres Tana Tidung.

Dia melanjutkan, terdapat 5 strategi yang dilaksanakan dalam pengamanan Pilkada Kaltara ini.

Baca juga: Bakal Hadiri Debat Publik Pilkada Kaltara, Begini Harapan Pjs Gubernur Teguh Setyabudi

Baca juga: Berikrar Netral, Ini Empat Butir Deklarasi ASN Pemkot Tarakan Hadapi Pilkada Kaltara 2020

Baca juga: Profil Undunsyah, Bupati Tana Tidung Pertama dari Anak Nelayan, Kini Bertarung di Pilkada Kaltara

Beberapa di antaranya yaitu, strategi operasi aman nusa, operasi mantap praja, operasi money politik, juga opearsi preventif.

"Operasi aman nusa sudah terlaksana. Sekarang ini kita sudah melaksanakan pengamanan tahap pertahap," ucapnya.

Khusus operasi money politik, dia berharap tidak akan ditemukan pelanggaran money politik dalam Pilkada di Kaltara.

"Apabila ditemukan hal tersebut, kita akan menerapkan sesuai ketentuan hukum yang berlaku, kita akan tindak," tegasnya.

Baca juga: Tim Desk Pilkada Kaltara Gelar Rapat Teknis Kerja

Baca juga: Bawaslu Tarakan Masih Memilah Data untuk Pilkada Kaltara, 399 Warga Binaan Lapas Miliki NIK

Sementara itu, dia menyampaikan, dalam masa tenang, pihaknya akan bergerak ke lapangan.

Begitu pula pada masa pemungutan suara yang jatuh pada 9 Desember ini.

"Kita sudah rencanakan pengamanannya, anggota juga akan bergabung lah untuk membuat penguatan pengamanan di tempat lokasi perhitungan itu," katanya.

( TribunKaltara.com / Risnawati )