Virus Corona di Balikpapan
Sejumlah Tenaga Pendidik di Balikpapan Positif Covid-19, Simulasi Belajar Tatap Muka Tetap Jalan
Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, memastikan akan tetap menggelar simulasi kegiatan pembelajaran tatap muka.
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, memastikan akan tetap menggelar simulasi kegiatan pembelajaran tatap muka.
Hal tersebut akan dilakukan di sejumlah sekolah pada pertengahan Desember 2020.
Sebagai persiapan pembelajaran tatap muka awal tahun nanti.
Meski ditemukan tenaga pendidikan yang terkonfirmasi positif terpapar virus Corona atau covid-19 dalam beberapa waktu terakhir.
Namun, Walikota Balikpapan, Rizal Effendi memastikan rencana simulasi kegiatan pembelajaran tatap muka akan tetap berjalan.
"Simulasi pembelajaran tatap muka akan tetap kita laksanakan," ujar Rizal Effendi, Jumat (4/12/20).
Ia memastikan pelaksanaan simulasi, hanya dilaksanakan di beberapa sekolah yang bebas dari potensi penyebaran covid-19.
Baca juga: Hasil Swab Test Petugas KPPS di Balikpapan, 10 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19
Serta, tidak ditemukan juga adanya tenaga pengajar, tenaga pendidikan, atau siswa yang terpapar virus Corona.
"Untuk sekolah yang berada di zona atau ditemukan tenaga pengajarnya terpapar virus Corona kita tidak melaksanakan,” katanya.
Orang nomor satu di lingkungan pemerintah Kota Balikpapan itu pun masih terus melakukan evaluasi terhadap penyebaran Corona atau covid-19.
Di antaranya menyangkut data sejumlah sekolah yang ditemukan adanya tenaga pengajar atau siswa yang terpapar virus Corona.
“Kalau ada guru yang positif, tentu hal ini akan menjadi evaluasi bagi kita, untuk menentukan apakah sekolah akan tetap dibuka atau tidak,” tutur Rizal.
Wali Kota Balikpapan dua periode itu menjelaskan, data hasil evaluasi tersebut akan digunakan untuk memetakam sekolah.
Yakni, sekolah mana saja yang dapat dibuka untuk kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di tengah pandemi covid-19.