Soal Benny Wenda & Papua, Rocky Gerung Beri Peringatan Serius ke Mahfud MD, Belajar dari Hong Kong

Soal Benny Wenda & Papua, Rocky Gerung beri peringatan serius ke Mahfud MD, belajar dari Hong Kong

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribun Kaltim
Pengamat politik Rocky Gerung dan Menkopolhukam Mahfud MD 

Jadi jangan menganggap remeh sesuatu yang bersifat online."

"Dunia itu berubah dengan memanfaatkan hal yang dianggap remeh," terang Rocky Gerung.

Rocky Gerung kemudian menyoroti adanya revolusi Nikaragua, yang mengandalkan teknologi ketika itu.

"Itu gerilyawan hanya butuh satelit, dengan handphone satelit dan diupload perkembangannya ke server UCLE.

Lalu ada produser di LA yang mengolahnya hingga jatuhlah pemerintahan saat itu.

Baca juga: Lengkap, Kunci Jawaban Latihan Soal Penilaian Akhir Semester PAS/UAS, Kelas 6 Tema 5 Wirausaha

Jadi sebetulnya yang terjadi itu harus disikapi dengan serius."

"Jadi diplomasi kita gagal membaca berlapis-berlapis jalan pikiran dunia mengenai Papua, apalagi sekarang Indonesia terjepit masalah Papua dan pemasalahan di Samudera Pasifik," beber Rocky Gerung.

Rocky Gerung menyatakan, jika memang pernyataan Benny dianggap tidak serius, mengapa Istana memberikan komentarnya.

"Seharusnya dibiarkan aja juga gapapa," ucap Rocky Gerung.

Sebelumnya, Mahfud MD menyatakan, Benny Wenda membuat negara ilusi (khayalan).

"Menurut kami, Benny Wenda telah membuat negara ilusi. Membuat negara yang tidak ada sebenarnya.

Dalam faktanya, Negara Papua Barat itu apa?," kata Mahfud MD dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Kamis (3/12/2020).

Mahfud MD menjelaskan, Benny Wenda juga telah berniat melakukan upaya makar terhadap Pemerintahan Indonesia.

Karena itu, pemerintah merespons dengan memerintahkan aparat Kepolisian untuk melakukan penegakan hukum atas tindakan tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved