Polisi Wanti-wanti Habib Rizieq tak Lakukan Langkah Ini Ketika Diperiksa, Aparat Siap Tindak Tegas

Ini adalah pemanggilan kedua, setelah pemanggilan pertama Habib Rizieq Shihab tak hadir.

Tribunnews/Jeprima
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab saat menyapa pendukung dan simpatisan saat tiba di sekitar markas FPI, Petamburan, Jakarta Pusat (10/11/2020) Saat tiba, Rizieq menyampaikan orasi di hadapan massa pendukungnya untuk melakukan revolusi akhlak. 

TRIBUNKALTIM.CO - Pimpinan Front Pembela Islam ( FPI ) Habib Rizieq Shihab kembali dipanggil polisi Senin (7/12/2020) pekan depan.

Ini adalah pemanggilan kedua, setelah pemanggilan pertama Habib Rizieq Shihab tak hadir.

Jelang pemeriksaan, polisi sudah mewanti-wanti Habib Rizieq Shihab tak membawa massa.

Pihak Polda Metro Jaya meminta Rizieq Shihab tidak membawa massa simpatisan saat pemanggilan pada Senin (7/12/2020) mendatang.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dalam konferensi persnya hari ini.

Ia meminta Rizieq Shihab dan sang menantu hadir hanya didampingi oleh pengacara.

"Cukup ditemani pengacaranya, siapapun yang membawa massa akan kita tindak tegas. Aturan PSSB sudah jelas, tidak boleh membuat kerumunan, sudah kami imbau tidak usah mengatar dan cukup dengan pengacara."

"(Kalau tetap hadir) Polda Metro akan menindak dengan tegas, akan kami bubarkan," tegas Yusri dikutip dari kanal YouTube KompasTV, Jumat (4/12/2020).

Baca juga: Polisi yang Mengantar Surat Panggilan Kepada Rizieq Shihab Diadang Warga, Kapolri: Kita Sikat Semua!

Baca juga: Beredar Kabar Habib Rizieq akan Dijemput Paksa, Anggota dan Simptisan FPI Berkumpul di Petamburan

Baca juga: Hasil Swab Test Rizieq Shihab tak Dilaporkan ke Dinkes, Alasan MER-C hanya Sampaikan kepada Keluarga

Yusri dalam kesempatan tersebut juga mengkonfirmasi soal pemanggilan kedua Rizieq Shihab.

Pemanggilan diketahui terkait dugaan kasus pelanggaran protokol kesehatan saat acara akad nikah putri Rizieq Shihab di kawasan Petamburan, Sabtu (14/112020) lalu.

"Saksi sudah kita panggil, termasuk ada beberapa pemanggilan kedua, yang memang kita rencanakan, termasuk MRS bersama dengan menantunya akan kita panggil untuk dilakukan pada Senin sesuai dengan surat pemanggilan yang dilayangkan oleh penyidik," ucapnya.

Yusri melanjutkan, hari ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kepada empat orang saksi dengan rincian:

1. Plt Kadis Parekraf DKI Jakarta (GE)

2. Kasudinhub Jakarta Pusat (MS)

3. BPBD DKI Jakarta (SK)

4. Kepala Labkesda DKI Jakarta (EM)

Selain keempat orang yang diperiksa, penyidik juga mempersiapkan sejumlah berkas.

Termasuk juga melakukan koordinasi dengan beberapa instansi dan ahli-ahli epidemiologi.

Yusri menyebut gelar perkara akan dilakukan setelah semua aspek, seperti berita acara, keterangan saksi-saksi dan alat bukti sudah lengkap.

"Nantinya kalau sudah lengkap akan kami gelarkan," tutupnya.

Baca juga: Tak Terima Aurel Dibikin Nangis Atta Halilintar, Ashanty Marah Besar, Sampai Ucapkan Kata-kata Ini

Baca juga: FANTASTIS! AC Milan Ingin Boyong 1 Gerbong Bintang Real Madrid ke Liga Italia, Peran Krusial Maldini

Baca juga: Polisi Ini Klaim Pukuli 9 Anggota FPI Sekaligus, Kini Ancam Habib Rizieq, Polri Periksa Kejiwaan

Alasan FPI tak boleh temani Habib Rizieq Shihab saat diperiksa polisi

Polda Metro Jaya menjadwalkan ulang pemanggilan Imam Besar Front Pembela Islam ( FPI) Habib Rizieq Shihab.

Rencananya, Rizieq Shihab akan diperiksa sebagai saksi oleh polisi, Senin, pekan depan.

Meski demikian, Polda Metro Jaya sudah mengingatkan sejak awal kepada anggota FPI untuk tak menemani Habib Rizieq Shihab saat diperiksa.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus meminta Habib Rizieq Shihab agar tak membawa massa pendukung saat memenuhi panggilan penyidik, Senin (7/12/2020).

Sebab kata Yusri Yunus, pihaknya akan melakukan penindakan tegas jika membawa massa dan membuat kerumunan, karena melanggar protokol kesehatan.

"Saya sudah sampaikan dari awal panggilan pertama, agar cukup ditemani pengacaranya saja.

Sebab siapapun yang datang ke sini membawa massa, akan kami tindak tegas.

Karena memang ada aturan PSBB sudah jelas, tak boleh ada kerumunan," kata Yusri, Jumat (4/12/2020).

Karenanya kata Yusri, pihaknya mengimbau kepada pendukung Habib Rizieq, untuk tidak usah mengantar.

"Cukup dengan pengacaranya.

Tetapi kalau dipaksakan Polda Metro Jaya akan tindak tegas semuanya.

Kami akan bubarkan dan tindak tegas," kata Yusri Yunus.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran memastikan pihaknya akan menindak ormas-ormas di Jakarta yang berperilaku seperti preman dan meresahkan warga Jakarta serta melawan petugas.

"Hari ini Alhamdulillah situasi Jakarta terkendali.

Kami akan terus melakukan penegakkan hukum, khususnya terhadap ormas-ormas yang berperilaku seperti preman," kata Fadil.

Ia berjanji secara tegas akan menindak ormas-ormas itu.

"Sebab negara ini tidak boleh kalah dengan premanisme, radikalisme dan intoleransi dan semua ormas yang berperilaku seperti preman akan kami tindak tegas," ujar Fadil.

Sebelumnya, Fadil sudah mengundang para tokoh dan perwakilan ormas Betawi untuk bersilahturahmi dan berdiskusi mengenai masalah-masalah Jakarta, Kamis (3/12/2020).

Dalam pertemuan yang digelar di Gedung Promoter Mapolda Metro Jaya, hadir diantaranya Wakil Bamus Betawi Eki Pitung, Ketum Ormas Bang Japar Fahira Idris dan sejumlah tokoh serta perwakilan ormas betawi lainnya.

Fadil mengatakan pertemuan dan silahturahmi ini dilakukan dengan tujuan agar bersama-sama membangun Jakarta yang sehat dan menciptakan Jakarta yang aman.

"Dari pertemuan dan silahturahmi ini, kami sepakat untuk bersama-bersama membebaskan Jakarta dari pandemi Covid-19 dan membuat kondisi dan situasi Jakarta, damai dan sejuk," kata Fadil.

Menurutnya, pihaknya sengaja mengundang para ormas dan tokoh betawi untuk mendengarkan apa yang menjadi harapan dan aspirasi masyarakat Jakarta khususnya warga Betawi.

"Ini yang pertama, saya mengundang para tokoh dan ormas betawi.

Pertemuan ini sangat penting bagi kami, untuk mendengar masukan dari ormas-ormas dan tokoh betawi," kata Fadil.

Wakil Bamus Betawi, Eki Pitung, mengatakan dari pertemuan ini pihaknya mengajak semua pihak menjaga keamanan dan kenyamanan Jakarta.

"Ayo mari kita bersama-sama membangun Jakarta. Siapapun yang datang ke Jakarta silahkan, orang betawi gak pernah ngelarang. Mau cari makan di sini, silahkan. Tapi ayo ikut jaga keamanan Jakarta," ujar Eki.

Baca juga: Jessica Iskandar Jawab Gosip soal sudah Nikah dengan Richard Kyle sebelum Putus, Jedar Takut Nangis

Baca juga: KATALOG PROMO JSM Indomaret Sabtu 5 Desember 2020, Belanja Super Hemat di Akhir Pekan

Baca juga: Kunci Jawaban PAS Kelas 5 SD PJOK, Sebutkan Gerak Dasar dalam Permainan Bola, Soal Pillihan Ganda

Ia mengaku berterimakasih atas undangan Kapolda Metro Jaya, yang telah meminta masukan mereka dalam menjaga situasi keamanan di Jakarta.

"Intinya Jakarta yang sehat dan aman, akan kita wujudkan sama-sama dengan Bang Fadil, sebagai Kapolda Metro," kata Eki.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rizieq Shihab Diminta Tak Bawa Massa saat Pemanggilan, Polisi Janji Tindak Tegas dan Bubarkan, https://www.tribunnews.com/metropolitan/2020/12/04/rizieq-shihab-diminta-tak-bawa-massa-saat-pemanggilan-polisi-janji-tindak-tegas-dan-bubarkan?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved