Virus Corona di Balikpapan

Mantan Penyintas Corona Cenderung Reaktif Rapid Test, Cek Penjelasan dari Dinkes Balikpapan

Mantan penyintas Corona atau covid-19 rupanya memiliki kecenderungan reaktif ketika kembali menjalani pemeriksaan Rapid Test

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIAWAN
Suasana pemeriksaan di pintu masuk ibu kota Mahakam Ulu (Mahulu) Kalimantan Timur, guna mencegah penularan Virus Corona atau Covid-19. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Mantan penyintas Corona atau covid-19 rupanya memiliki kecenderungan reaktif ketika kembali menjalani pemeriksaan Rapid Test.

Rapid Test mantan penyintas covid-19, kebanyakan akan menunjukkan hasil IgG (antibodi sistem kekebalan tubuh) yang positif.

Hal tersebut ternyata merupakan tanda, bahwa yang bersangkutan pernah terpapar dan sedang dalam proses penurunan.

Kepala Dinas Kesehatan Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan, hasil IgG dalam Rapid Test positif, bisa terjadi dalam jangka waktu empat bulan.

Baca juga: Bawaslu Bontang Pastikan Seluruh Anggotanya Bebas dari Virus Corona

Baca juga: Cara Mengembalikan Indera Penciuman karena Corona, Kenali 4 Bau Berbeda Dua Kali Sehari

Baca juga: Terkait Pasien Covid-19 Lompat dari Lantai Atas RS di Balikpapan, Wali Kota: Lebih Peka

"Jadi memang ada kecenderungan ketika di rapid test hasil IgG-nya positif tapi tidak semua," ujarnya, Senin (7/12/20).

Kondisi ini cukup mempengaruhi aktivitas masyarakat mantan penyintas covid-19. Terutama apabila hendak melakukan penerbangan.

Sebagaimana diketahui, pemerintah saat ini menyaratkan hasil Rapid Test non- reaktif sebagai acuan skrining masyarakat tak terpapar corona.

Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Kesehatan Kota Balikpapan pun bersedia membantu untuk memberi surat keterangan tambahan.

"Misalnya untuk kepentingan penerbangan dan ada masalah. Silahkan hubungi kami di dinas kesehatan," kata wanita yang kerap disapa Dio itu.

Dalam hal tersebut, pihaknya akan membantu dengan memberi surat tambahan untuk menjelaskan kepada KKP (kantor kesehatan pelabuhan).

"Karena yang memeriksa di bandara atau pelabuhan adalah KKP, bahwa yang bersangkutan pernah terkonfirmasi positif," pungkasnya.

10 Cara Pencegahan Virus Corona

1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.

2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.

3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).

4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.

5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).

6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15.
Pemakaman pasien laki-laki (BPN 2060), berusia 57 tahun, meninggal dunia pada 07 September 2020 jam 12.09 di RS Siloam dimakamkan di TPU KM 15. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.

8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.

9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.

10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.

Catatan Redaksi:

Bersama-kita lawan virus Corona.

Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(TribunKaltim.co/ Miftah Aulia)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved