Gantung Diri di Bontang
Wanita Paru Baya di Bontang Tergantung di Pohon, warga tak Tahu Alasan Korban Bunuh Diri
Warga di sekitar Kampung Gotong Royong yang berada di belakang RSUD Taman Husada Bontang, digegerkan atas penemuan sosok wanita gantung diri
Penulis: Ismail Usman | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG-Warga di sekitar Kampung Gotong Royong yang berada di belakang RSUD Taman Husada Bontang, digegerkan atas penemuan sosok wanita dengan kondisi mengenaskan, tergantung di pohon.
Setengah jam sebelum wanita paru baya ini ditemukan. YS (52) sempat menyapa beberapa warga saat menuju lokasi tempat menghembuskan nafas trakhirnya. Kira-kira tepatnya pukul 13.00 Wita siang hari.
Dari penuturan Topa orang dekat YS, korban ditemukan oleh salah satu warga yang sedang berkebun. Karena ada kain putih dekat YS dan yang buat warga curiga, karena dikira jerat burung, ternyata wanita gantung diri.
Baca Juga: Heboh Pasien Covid-19 Diduga Bunuh Diri, Kapolresta Balikpapan: Sempat Mengamuk dan Minta Pulang
Baca Juga: NEWS VIDEO Depresi Pacar Bunuh Diri, Seorang Wanita di Toraja Utara Nekat Ikut Gantung Diri
Baca Juga: NEWS VIDEO Faktor Ekonomi, Pria Ini Diduga Mencoba Bunuh Diri di Tower Penajam
“Ada orang berkebun. Dia liat kain putih, dikiranya ada orang lagi jerat burung. Ternyata YS gantung diri,” tutur Topa.
Pertama kali ditemukan warga, YS tak langsung dievakuasi karena warga tidak berani. Selisih 20 menit setelah YS ditemukan, Polres Bontang dan Tim Perawat pun tiba di lokasi, sebelum jenazah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada.
“Kita mana ada berani, jadi harus tunggu pihak yang berwajib,” ungkap Topa.
Kejadian ini mengagetkan warga. YS seoarang ibu 2 anak yang dikenal pendiam. YS tinggal di Jalan Plores, Kulurahan Belimbing, Kecamatan Bontang Utara.
YS peternak Babi dan sehari-harinya rutin kasih makan Babi.
Terakhir ketemu YS, ia masih sempat bercanda seperti biasa. Sepengetahuan Topa, YS juga tidak punya masalah.
Namun, saat cucu pertamanya meninggal, YS mulai sakit. Dari pengakuan YS ke Topa, penyakitnya susah tidur.
“Sakitnya dia enggak tau, katanya susah tidur. Makanya kita juga heran kenapa dia bisa bunuh diri,” pungkasnya.
Disclaimer: