Pilkada Balikpapan

Nasib OTG Isolasi Mandiri dalam Pilkada Serentak 2020, Ketua KPU Balikpapan: Ini Penyakit Berbahaya

Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah ( Pilkada Serentak 2020 ) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur akan tetap digelar di tengah pandemi Corona

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Ketua KPU Balikpapan, Noor Thoha. Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah ( Pilkada Serentak 2020 ) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur akan tetap digelar di tengah pandemi Corona atau covid-19. TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pesta demokrasi pemilihan kepala daerah ( Pilkada Serentak 2020 ) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur akan tetap digelar di tengah pandemi Corona atau covid-19.

Namun nasib pasien covid-19 dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) yang menjalani isolasi mandiri di rumah menjadi dilema.

Demikian diutarakan oleh Ketua KPU Balikpapan, Noor Thoha kepada TribunKaltim.co pada Selasa (8/12/2020). 

Pasalnya, kata dia, KPU Balikpapan belum memiliki regulasi untuk menjangkau pasien OTG yang berada di rumah.

Baca juga: Harga Vaksin Corona Sinovac Lebih Murah daripada di China, Hanya Masyarakat Prioritas Peroleh Vaksin

Baca juga: Jatah Pembagian Vaksin Covid-19 Sinovac di Kutim, Kadis Kesehatan Bahrani Hasanal Berikan Penjelasan

Sebab, ada protokol kesehatan tersendiri.

"Karena ini penyakit berbahaya, dan kami harus amankan petugas kami juga. Jangan sampai karena hak pilih seseorang perugas kami terpapar," kata Ketua KPU Balikpapan, Noor Thoha.

Namun demikian, ia memastikan pasien covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit, tak akan kehilangan suaranya.

Hal ini dikarenakan, ada kotak suara mobile yang akan ditempatkan di rumah sakit, rumah tahanan, dan Embarkasi Haji Kota Balikpapan

"Pendataannya masuk kategori pemilih a 5 (pindah milih), dengan kategori dirawat di RS, direhabilitasi, bertugas, dan akan dicover TPS terdekat," jelasnya.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Telah Tiba, Muhadjir Sebut MUI Telah Kaji Kehalalan Vaksin Sinovac

Baca juga: Pasien OTG Jalani Karantina di Hotel Kutai Permai, Disiapkan 46 Kamar Perawatan

Baca juga: Ada 28 Kasus Baru Positif Covid-19 di Balikpapan, Didominasi OTG, Balita 1 Tahun Ikut Terpapar

Sementara itu, Satgas covid-19 Kota Balikpapan, menyerahkan sepenuhnya mekanisme pencoblosan kepada KPU Balikpapan.

Apabila terdapat masyarakat yang masih menjalani isolasi mandiri di rumah, datanya pun telah dimiliki dan diketahui oleh lurah dan camat.

"Terserah KPU mencari cara lain, apakah didatangi rumahnya. Termasuk yang di rumah sakit. Wali Kota menyerahkan ke KPU bagaimana caranya yang aman," ujar Kepala DKK, Andi Sri Juliarty.

Baca juga: Cara Mengembalikan Indera Penciuman karena Corona, Kenali 4 Bau Berbeda Dua Kali Sehari

Baca juga: Mantan Penyintas Corona Cenderung Reaktif Rapid Test, Cek Penjelasan dari Dinkes Balikpapan

Menurut wanita yang kerap disapa Dio itu, KPU Kota Balikpapan pasti memiliki panduan. Sebab, kondisi pasien OTG bukan hanya terjadi di Kota Minyak.

"Di seluruh Idonesia ada OTG, jadi pasti KPU dapat panduan dari pusat, atau bisa dibuat jam khusus, kotak khusus. Ini boleh saja," pungkasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved