Nelayan Penajam Menghilang

Dua Hari Terapung, Satu Nelayan Penajam, Maming Selamat, Mahmud Belum Ditemukan

Seorang nelayan Saming ( 49) asal Kelurahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ditemukan selamat.

Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, DIAN MULIA SARI
Suasana di rumah nelayan korban tabrakan kapal tanker. TRIBUNKALTIM.CO, DIAN MULIA SARI 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Seorang nelayan Saming ( 49) asal Kelurahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ditemukan selamat.

Saming ditemukan setelah selama dua hari terombang ambing di tengah laut perairan Muara Telake, Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser. Selasa (8/12).

Saming tidak sendiri, diketahui ia bersama dengan menantunya Mahmud melaut untuk memancing.

Nahas Kapal yang ia tumpangi tertabrak oleh Kapal Tanker Batu Bara saat melintas di wilayah tersebut sekira pukul 02.00 dini hari.

Baca juga: NEWS VIDEO Sepekan Pencarian Nelayan Hilang Asal Penajam Tak Menuai Hasil, Tim Hentikan Pencarian

Baca juga: Nelayan Hilang di Perairan Selat Makassar Belum Ditemukan, Pencarian Dihentikan oleh Tim SAR

Kepala Bidang Kedaruratan dan Peralatan BPBD PPU, Nurlaila, menjelaskan kronologi kejadian tersebut, kejadian terjadi pada Selasa (8/12/2020) pukul 02:00 Wita dini hari,

Kedua korban diketahui sedang berlabuh di Tali Tomba yang berada di Perairan Laut (Batubara Laut Muara Telake).

"Posisi pak Saming sedang tidur, sedangkan Pak Mahmud tiba -tiba terbangun, melihat kapal tanker sudah mendekat, Pak Mahmud membangunkan Pak Saming untuk segera memotong tali jangkar namun terlambat tanker sudah menghantam perahu, kemudian perahu terbalik," kata Nurlaila, Rabu (9/12/2020).

Kemudian setelah perahu terbalik, Saming tenggelam, namun dirinya sempat berenang untuk naik ke sela-sela perahu yang sedang terlungkup untuk mengambil nafas.

Kemudian sekitar setengah jam berlalu, kemudian Saming berenang keluar dari perahu dan naik keatas perahu tersebut.

Baca juga: Diduga Terjatuh Saat Gelombang Tinggi, Nelayan Hilang di Selat Makassar, Rekan Korban Beri Kesaksian

Baca juga: Cuaca Ekstrem Diduga Penyebab Nelayan Hilang di Biduk-Biduk Berau, Hingga Kini Belum Ditemukan

Selama dua hari, Saming bertahan hidup dengan memegang puing-puing kapal yang ada di perahu miliknya.

"Sekitar 2 hari kemudian tepat pagi tadi lewatlah kapal pemancing Penajam yang melihat dan menolong Pak Saming dan langsung mengantarnya pulang ke rumah," ujarnya.

Sementara itu, hingga saat ini, Mahmud masih dinyatakan hilang diperairan tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, tim di lokasi, yaitu BPBD PPU, Pos TNI AL PPU, Satpol Airud Polres PPU, Lurah Sungai Parit, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Relawan Info PPU serta warga masih berjaga dan mendata korban.

(TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MS)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved