Nelayan Hilang di Perairan Selat Makassar Belum Ditemukan, Pencarian Dihentikan oleh Tim SAR

Setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih 9 jam lamanya, seorang pemuda yang hilang di perairan Selat Makassar belum ditemukan oleh Tim SAR gabu

Penulis: Zainul |
HO/BASARNAS KALTIMRA
Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap nelayan yang hilang di perairan Selat Makassar, Kaltim 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Setelah dilakukan pencarian selama kurang lebih 9 jam lamanya, seorang pemuda yang hilang di perairan Selat Makassar belum ditemukan oleh Tim SAR gabungan, Minggu (31/5/2020).

Pemuda yang hilang itu diketahui bernama Bima (20), warga Balikpapan Timur.

Korban diduga terjatuh dari atas kapal Klotok di perairan Selat Makassar saat dalam perjalanan bersama rekan-rekannya untuk melakukan aktivitas memancing.

Menurut keterangan rekan-rekannya, korban tiba-tiba hilang dari atas Kapal Klotok sekira pukul 08.20 WITA.

Foto Korban Nelayan Hilang di Perairan Selat Makassar, Kaltim
Foto Korban Nelayan Hilang di Perairan Selat Makassar, Kaltim (HO/BASARNAS BALIKPAPAN)

Upaya pencarian hari pertama yang dilakukan oleh tim SAR gabungan dari Basarnas Kaltimra dan BPBD kota Balikpapan, Polisi Perairan serta unsur relawan belum membuahkan hasil.

Kasie OPS dan Siaga Basarnas Kaltimra Octavianto mengatakan pencarian yang dilakukan oleh pihaknya pada hari pertama mencapai radius 40 NM di sekitar perairan Selat Makassar namun korban belum juga ditemukan.

"Perkembangan operasi SAR hari pertama sampai dengan pukul 17.45 korban belum ditemukan.

Baca juga: Kabar Duka dari Maia Estianty, Tantenya di Surabaya Meninggal karena Corona: Masih Anggap Enteng?

Baca juga: Kisah Sukses Vietnam Atasi Virus Corona, Tangguhkan Visa Warga China, Tak Tunggu Saran WHO

Baca juga: New Normal di Sektor Pariwisata, Dispar Kutai Kartanegara Rencanakan Buka Kembali Obyek Wisata Kukar

Korban atas nama Bima belum ditemukan oleh unsur gabungan dan telah melakukan pencarian lebih dari 40 NM di sekitar perairan Selat Makassar, hari ini pencarian dihentikan dikarenakan korban belum ditemukan dan akan dilanjutkan pada hari esok pagi," katanya.

Pencarian hari kedua akan kembali dilanjutkan pada Senin (1/6/2020) besok dan dimulai sekira pukul 07.00 Wita dan melibatkan sejumlah unsur terkait berangkat dari dermaga Pelabuhan Semayang Balikpapan. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved