DP3AP2KB PPU Bentuk 29 Kampung KB, Alasan Utamanya Karena Faktor Stunting

Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) membentuk 29 Kamp

TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI
Kepala DP3AP2KB PPU, Firmansyah mengemukakan hingga saat ini pihaknya telah membentuk 29 Kampung KB yang tersebar di setiap desa/kelurahan. TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM- Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) membentuk 29 Kampung KB (Keluarga Berencana) yang tersebar di empat Kecamatan.

Kepala DP3AP2KB, Firmansyah mengatakan, hingga saat ini pihaknya telah membentuk 29 kampung KB yang tersebar di setiap desa/kelurahan.

Di antaranya adalah di Kecamatan Babulu ada 8 Kampung KB, Kecamatan Penajam ada 7 kampung KB, Kecamatan Sepaku ada 12 Kampung KB dan Kecamatan Waru ada 2 Kampung KB.

Baca juga: NEWS VIDEO Kampung KB Swarga Bara Optimis Memenangkan Lomba PKK KB Kes Provinsi

Baca juga: Galakkan Penyuluhan, Kampung KB Swarga Bara Optimistis Menang Lomba PKK KB Kes Provinsi

Dibentuknya Kampung KB, menurut Kepala DP3AP2KB, Firmansyah, adalah dilihat melalui faktor stunting di wilayah trsebut.

"Kalau di kota-kota biasanya dibentuk kampung KB itu di daerah pojok-pojok, misalnya di rel kereta, kalau di sini (Kabupaten PPU), dibentuk kampung KB kan karena dibentuk pertama syaratnya itu ada stunting di situ," kata Firmansyah, Kamis (10/12/2020).

Lebih lanjut, Firmansyah menjelaskan, dibentuknya kampung KB di suatu wilayah juga memiliki kriteria tertentu, misalnya saja di wilayah tersebut kumuh, KB-nya rendah, lingkungan yang tidak begitu memberikan suasana kehidupan yang enak, serta terdapat kasus stunting.

(TribunKaltim.co/Dian Mulia Sari)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved