WASPADA, Marak Penipuan Investor Saham Incar Daerah, Begini Modusnya

Modus penipuan investasi saham mulai beragam. Apalagi oknum penipuan investasi saham kini memanfaatkan pesatnya kemajuan teknologi. Seiring peningka

Penulis: Heriani AM |
TRIBUNKALTIM.CO/HERIANI
Ilustrasi contoh SMS modus penipuan investor saham. 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- Modus penipuan investasi saham mulai beragam.

Apalagi oknum penipuan investasi saham kini memanfaatkan pesatnya kemajuan teknologi.

Seiring peningkatan aktivitas online, jumlah penipuan secara online pun makin banyak.

Investasi saham yang saat ini serba daring (dalam jaringan) juga menjadi sasaran para penipu dengan modus-modus terbaru.

Head of Marketing PT Indo Premier (IPOT) Sekuritas, Paramita Sari mengimbau para investor dan calon investor di IPOT untuk semakin waspada dengan berbagai modus penipu di tengah pandemi Virus Corona ( covid-19 ) yang membuat banyak orang menghalalkan berbagai cara untuk menipu.

Baca juga: Waspada Buat Warga Balikpapan, Ada Penipuan Lelang Online Mengatasnamakan Pegadaian di Instagram

Baca juga: Jadwal Indonesia Giveaway Baim Wong, Malam Ini di Trans 7, Cara Perang WhatsApp, Waspada Penipuan!

Apalagi, saat ini penipu telah menyasar para korban di daerah.

"Modus penipuan yang mengincar investor saham semakin canggih dan beragam dengan sasaran investor-investor baru di daerah. Ada berbagai modus penipuan yang menargetkan para investor saham," jelas Paramita.

"Kalau selama ini korban lebih banyak yang ada di kota-kota besar, saat ini penipu mengincar investor dan calon investor yang ada di daerah seiring dengan tumbuhnya investor-investor pemula di daerah," tuturnya.

Oleh sebab itu, edukasi terkait ancaman nyata para penipu ini perlu digencarkan untuk diketahui secara luas oleh investor dan calon investor biar tidak ada korban-korban baru.

Baca juga: Pegadaian Akan Proses Hukum Pelaku Penipuan Lelang Online, 400 Akun Instagram Palsu

Baca juga: Investor Saham Tumbuh Signifikan, IPOT Imbau Warga Kaltim Waspada Penipuan Semakin Marak

Ia pun mengingatkan investor dan calon investor IPOT untuk makin waspada dan hati-hati.

Ketika menemukan kejanggalan atau mengalami kendala tertentu terkait investasi saham, sebaiknya segera menghubungi call center resmi atau channel layanan lainnya seperti email dan akun resmi medsos bercentang biru.

"Serta yang terpenting selalu menjaga kerahasiaan data-data yang sifatnya personal," ucapnya.

(TribunKaltim.co/Heriani)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved