8 Pegawai Positif Covid-19, Pelayanan di Kantor Badan Pertanahan Nasional PPU Ditutup Sementara

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM- Temuan kasus positif pegawai di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur membuat seluruh layanan tatap muka langsung dihentikan kembali untuk sementara waktu.

Melalui surat edaran yang tertempel didepan pintu Kantor Badan Pertanahan Nasional, tertulis bahwa untuk mencegah penyebaran covid-19, diberitahukan kepada seluruh masyarakat pengguna layanan pertanahan, diantaranya adalah loket pelayanan ditutup untuk sementara waktu, penyerahan berkas dilakukan secara online.

Saat dimintai keterangan mengenai hal tersebut, Plt. Kepala Dinas Kesehatan PPU sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-29, dr. Jansje Grace Makisurat membenarkan jika ada 8 pegawai telah dinyatakan terkonfirmasi positif covid-19.

Baca juga: Rencana Vaksinasi Covid-19 pada Januari 2021, Pemkab Berau Tengah Mempersiapkan Segala Hal

Baca juga: Jelang Akhir Tahun, BNN Balikpapan Gandeng Satgas Covid Soroti THM, Cegah Peredaran Narkoba

Baca juga: Positif Covid-19, Ketua KPU Tangsel Meninggal Dunia, Hasil Swab Massal Klaster Ini Segera Keluar

"Ya terkonfirmasi ada 8 orang," kata dr Grace, Senin (14/12/2020).

Kendati demikian, ia tidak bisa memastikan bahwa kedelapan orang tersebut adalah benar-benar pegawai Badan Pertanahan Nasional serta memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga PPU.

"Soal KTP belum ada informasi, apakah mereka KTP PPU," lanjut dr Grace.

Sementara itu, hingga saat ini Gugus Tugas Percepatan Penangana covid-19 terus berupaya melakukan tracking kontak erat pada 8 orang tersebut.

Sementara itu hingga saat ini, tercatat jumlah kasus covid-19 saat ini mencapai 241 kasus terkonfirmasi positif covid-19, diantaranya yakni 11 kasus masih dalam perawatan kesembuhan di RSUD, 41 kasus menjalani isolasi mandiri, 9 kasus telah dinyatakan meninggal dunia dan 180 kasus telah dinyatakan sembuh dari covid-19.

Baca juga: Model Penanggulangan Pandemi Covid-19 ala Lapisan Keju Berlubang, Protokol 3 M Bukan Satu-satunya

Baca juga: MUI dalam Penetapan Fatwa Soal Vaksin Covid-19, Tunggu Satu Dokumen dari Sinovac untuk Pertimbangan

Baca juga: Vaksin Masih Tunggu Izin BPOM, Kini Rumah Sakit Swasta Telah Membuka Pendaftaran Vaksinasi Covid-19

Adapun kasus suspek covid-19 saat ini mencapai 1454 kasus, diantaranya yaitu 9 kasus dirawat di Rumah Sakit dan 11 kasus sedang menjalani isolasi mandiri serta 8 kasus diantaranya telah meninggal dunia dengan komorbid atau penyakit penyerta.

Selain itu, untuk jumlah kasus Probable covid-19 mencapai total 188 Kasus serta kasus Discarded mencapai total 1172 kasus.

(TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MS)

.