TERKUAK Dua Anggota FPI Lepas Tembakan Tiga Kali,58 Adegan Rekonstruksi Kasus Penembakan di Karawang
Rekonstruksi kasus penembakan enam anggota FPI, Setelah tabrak mobil polisi, dua anggota FPI lepas tembakan sebanyak tiga kali
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Kasus penembakan enam anggota Front Pembela Islam (FPI) per lahan mulai tersibak.
Hal ini menyusul langkah Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri yang melakukan rekonstruksi kasus penembakan enam anggota Front Pembela Islam (FPI) di Karawang, Jawa Barat, Senin (14/12/2020) dini hari.
Reka ulang yang berlangsung sejak pukul 00.35 WIB itu dilakukan di empat titik.
Dua titik di Jalan Interchange Karawang Barat dan dua lainnya di ruas Tol Jakarta - Cikampek.
Baca juga: Fakta yang Terungkap dari Rekonstruksi, Anggota FPI Ingin Merebut Senjata Polisi
Baca juga: Pagi Ini, Komnas HAM Panggil Kapolda Metro Jaya Fadil Imran, Terkait Penembakan 6 Orang Laskar FPI
Baca juga: Profil Pimpinan FPI, Pernah Jadi Guru di Arab Saudi, Kini Habib Rizieq Shihab Ditahan
Baca juga: Akhirnya Presiden Angkat Bicara, Jokowi Tanggapi Meninggalnya 6 Orang Laskar FPI dan 4 Warga Sigi
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, rekonstruksi dilakukan pada waktu yang sama dengan kejadian asli.
Hanya saja, pada 7 Desember 2020, cuaca hujan dan sepi.
Saat itu jalanan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) tidak ada penerangan.
"TKP pertama ada sembilan adegan. TKP kedua sekitar 600 meter setelahnya, empat adegan," ujar Argo Yuwono.
Pada TKP pertama, berada di antara gerbang selamat datang di Karawang dan Bundaran Hotel Novotel, rekonstruksi bermula dari dua mobil yang ditumpangi laskar FPI memepet kendaraan petugas.
Satu mobil kemudian menabrak sisi kiri mobil petugas.
Adegan selanjutnya memperagakan empat anggota FPI turun dari mobil dan melakukan penyerangan kepada petugas.
Adegan berikutnya, petugas memberikan tembakan peringatan ke atas dan berteriak bahwa mereka polisi.
Polisi meminta anggota FPI supaya tidak bergerak.
Setelah menyerang petugas, empat anggota FPI masuk ke dalam mobil.
Namun, dua lainnya menembak ke arah petugas dengan senjata api sebanyak tiga kali.