Bahas Berbagai Isu Nasional, FPI Berau Menyambangi Mapolres Berau
Kedatangan FPI yang dipimpin langsung Ketua Ibnu Ubaidillah disambut Wakapolres Kompol Andin Wisnu dan Dandim 0902/Trd Letkol Inf. Fardin Wardhana.
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Sejumlah pengurus Front Pembela Islam (FPI) Berau menyambangi Mapolres Berau Jl Pemuda, Kecamatan Tanjung Redeb, Berau, Selasa (15/12/2020) untuk membahas berbagai isu yang ramai dibicarakan saat ini.
Kedatangan FPI yang dipimpin langsung Ketua Ibnu Ubaidillah disambut Wakapolres Kompol Andin Wisnu dan Dandim 0902/Trd Letkol Inf. Fardin Wardhana.
Isu yang dimaksud tersebut adalah kasus kematian enam laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Karawang, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Baca juga: Terjawab, Alasan Habib Rizieq Tolak Makanan dari Polisi Selama di Penjara, Bos FPI Khawatir Sesuatu
Baca juga: Akhirnya Bareskrim Beber Rekonstruksi Tewasnya Laskar Khusus FPI Belum Final, Alasan Komjen Listyo
Baca juga: Ini Alasan Polisi Tak Undang FPI Dalam Rekonstruksi Tewasnya 6 Anggota FPI di Tol Jakarta - Cikampek
Ketua FPI Berau Ibnu Ubaidillah mengatakan, dari hasil pembahasan yang berlangsung di ruang aula Polres, dari pihak FPI dan TNI-Polri bersepakat mengajak masyarakat Berau untuk berpikir jernih dan tidak terpancing isu agar tidak menimbulkan keresahan di lingkungan masyarakat.
"Berau Insya Allah akan selalu aman dan nyaman selama masing-masing dari kita, dai masyarakat, dari aparat TNI dan Kepolisian dan dari penguasa semuanya menjaga keamanan dan ketertiban Kabupaten Berau," kata Ibnu yang ditemui usai pertemuan di Mapolres.
"Selain itu semuanya semoga bisa lebih bertakwa kepada Allah SWT dan tidak ada yang melanggar syariat Islam dan tidak ada yang membuat keresahan di masyarakat dengan cara melakukan hal-hal yang tidak senonoh serta melanggar ketentuan agama," tuturnya.
Sementara itu, Wakapolres Berau Kompol Andin Wisnu menyampaikan, agar kasus yang terjadi di luar daerah Berau tersebut biar menjadi urusan pemerintah pusat sesuai dengan undang-undang dan aturan yang berlaku.
"Intinya semua kita serahkan kepada aturan undang-undang yang ada kita tidak bisa keluar daripada itu," katanya.
"Saya minta juga agar kita tidak usah membuat opini, dan persepsi masing-masing," imbuhnya.
Baca juga: Tak Tinggal Diam, Dari Penjara Habib Rizieq Perintah Munarman, Dibalik Tewasnya 6 Laskar Khusus FPI
Baca juga: 8 Fakta Rekonstruksi 6 Anggota FPI Tewas di Tol Jakarta-Cikampek, Inilah Kejanggalan Disorot Kontras
Baca juga: Refly Harun Sorot Jumlah Lubang Peluru di Jasad Laskar Khusus Habib Rizieq, Beda Versi Polisi & FPI
Dandim 0902/Trd Letkol Inf. Fardin Wardhana yang juga ikut dalam dialog juga menuturkan hal yang senada.
Ia berharap agar semua lapisan masyarakat dapat bersama menjadi berau selalu aman dan kondusif.
"Kita sepakat agar tidak membawa hal-hal yang terjadi di luar di dalam kehidupan bermasyarakat di kota Berau agar Berau tetap aman," ucapnya.
Setelah berbincang, perwakilan FPI kemudian pamit meninggalkan mapolres dan berharap agar kasus yang terjadi di kilometer 50 Tol Jakarta-Cikampek pada, Senin (7/12/2020) lalu tidak terulang kembali.
(TribunKaltim.co/Ikbal Nurkarim)