6 Hari Usai Pilkada, Kadinkes Berau Sebut Belum Ada Laporan Warga Terpapar Covid-19 Karena Kerumunan

Selama tahapan Pilkada di wilayah perkotaan, seperti kecamatan Tanjung Redeb relatif aman sebab, tidak ditemukan terjadinya penumpukkan massa.

Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/IKBAL NURKARIM
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Berau Iswahyudi menyebutkan belum mendapat laporan adanya pasien yang terpapar Covid-19 karena kerumunan saat Pilkada, Selasa (15/12/2020).TRIBUNKALTIM.CO/IKBAL NURKARIM 

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Enam hari setelah Pilkada yang di gelar 9 Desember lalu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Berau Iswahyudi menyebutkan, belum mendapat laporan adanya pasien yang terpapar covid-19 karena kerumunan saat Pilkada, Selasa (15/12/2020).

Menurutnya ,selama tahapan Pilkada di wilayah perkotaan, seperti kecamatan Tanjung Redeb relatif aman sebab, tidak ditemukan terjadinya penumpukkan massa.

"Walaupun terus terang ada juga saat tahapan Pilkada dan masa kampanye beberapa waktu lalu dan sebagainya itu ada muncul laporan kerumunan namun tidak begitu besar," jelas Iswahyudi.

Baca juga: Sebut Ruang Isolasi Covid di RSUD dr Abdul Rivai Hampir Penuh, Ini Kata Kadinkes Berau

Baca juga: NEWS VIDEO Plt Bupati Buka Rakor Camat dan Lurah se Kabupaten Berau

Baca juga: Rencana Vaksinasi Covid-19 pada Januari 2021, Pemkab Berau Tengah Mempersiapkan Segala Hal

"Tapi kalau waktu pencoblosan itu relatif lebih rapi, orang kontak juga tidak lama sehingga sampai kini tidak ada laporan bahwa ada orang tiba-tiba sakit dalam kurun waktu sekian hari setelah Pilkada," ujarnya.

Selain itu, kata Iswahyudi penerapan protokol kesehatan oleh warga dan KPU sebagai penyelenggara juga dinilai cukup baik saat proses pemungutan suara.

"Saya melihat cukup bagus, artinya masyarakat juga sadar, mereka selalu cuci tangan terus rela untuk pakai sarung tangan plastik kemudian setelah itu dibuang, saya lihat semua juga pakai masker, tidak ada bergerombol, kemudian datangnya bergantian," jelasnya.

Kondisi itulah yang membuat Dinkes Berau cukup yakin munculnya laporan kasus covid-19 usai pilkada, setelah enam hari berlalu hingga hingga saat ini masih nihil.

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun di Berau, Pedagang Pasar Sanggam Adji Dilayas Beber Harga Cabai Mulai Naik

Baca juga: Selama Tahapan Pilkada Gakkumdu Polres Berau Tangani 3 Dugaan Politik Uang, 1 Telah Divonis 3 Tahun

Baca juga: Ketua KPU Berau Sebut Partisipasi Pemilih dalam Pilkada di Atas 60 Persen

"Kecuali mungkin pada saat perhitungan suara namun itu juga pasti cuma orang tertentu juga, Insya Allah belum ada laporan," pungkasnya.

Diketahui, hasil rilis Dinas Kesehatan Berau pada, Senin (15/12/2020) kemarin, jumlah total pasien terkonfirmasi covid-19 di Kabupaten Berau, kini telah mencapai 618  kasus dan 91 kasus masih menjalani perawatan.

(TribunKaltim.Co/Ikbal Nurkarim)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved